BLT Buruh Rokok di Kudus Diupayakan Cair Sebelum Lebaran
Anggara Jiwandhana
Senin, 30 Januari 2023 10:27:23
”
Insyaallah bisa, sebelum Lebaran atau bulan Maret nanti kalau sudah bisa berjalan semua,” ucap Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (30/1/2023).
Untuk saat ini, kata dia, proses tengah berjalan. Di mana Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop) tengah melakukan verifikasi pekerja rokok penerima BLT buruh rokok sebesar Rp 300 ribu per bulan tersebut.
”Ini sudah mulai diverifikasi, nanti di Disnaker yang melakukannya, pencairannya kemudian di Dinsos,” sambung dia.
Tahun ini Pemkab Kudus menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk BLT buruh rokok. Nominal dan jumlah pencairannya pun dimungkinkan akan sama seperti tahun kemarin.
Baca: Kudus Anggarkan Rp 40 Miliar untuk BLT Buruh Rokok 2023Di mana masing-masing penerima akan mendapatkan uang senilai Rp 300 ribu tiap satu kali pencairan. Sementara pencairannya nanti dimungkinkan akan dilakukan sebanyak enam kali.
”Kemungkinan besar sama seperti tahun kemarin,
insyaallah seperti itu. Tapi mungkin nanti besarannya kami kaji dulu kembali,” terangnya.
Hal yang sama juga dimungkinkan akan terjadi di jumlah penerimanya, yakni sekitar 63 ribu orang buruh rokok. Mengingat pada tahun ini Pemkab Kudus juga akan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan infrastruktur.
Hal yang sama juga dimungkinkan akan terjadi di jumlah penerimanya, yakni sekitar 63 ribu orang buruh rokok. Mengingat pada tahun ini Pemkab Kudus juga akan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan infrastruktur.”Kalau jumlah penerimanya tambah sepertinya tidak, kan akan dipakai untuk infrastruktur juga,” ungkapnya.
Baca: Parah, Bendahara Desa di Lombok Ini Selipkan Upal di BLT DDAlokasi DBHCHT Pemkab Kudus, sendiri diketahui kembali naik tahun 2023 ini. Nilainya bahkan lebih fantastis dibanding tahun lalu.Di mana pemkab, pada tahun ini akan mendapat alokasi sebesar Rp 238 miliar. Jumlah tersebut naik sekitar 35,23 persen dibanding tahun 2022 kemarin yang hanya sebesar Rp 176 miliar.Jumlah tersebut, bahkan belum termasuk sisa anggaran cukai di tahun 2022 lalu yang tidak bisa terserap seluruhnya. Sehingga dipastikan ada sisa anggaran yang akan ditambahkan di anggaran tahun ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjanji akan mencairkan BLT buruh rokok sebelum Lebaran 2023 mendatang. Itu diharapkan bisa semakin meningkatkan perekonomian di Kota Kretek pada tahun 2023 ini.
”
Insyaallah bisa, sebelum Lebaran atau bulan Maret nanti kalau sudah bisa berjalan semua,” ucap Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (30/1/2023).
Untuk saat ini, kata dia, proses tengah berjalan. Di mana Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop) tengah melakukan verifikasi pekerja rokok penerima BLT buruh rokok sebesar Rp 300 ribu per bulan tersebut.
”Ini sudah mulai diverifikasi, nanti di Disnaker yang melakukannya, pencairannya kemudian di Dinsos,” sambung dia.
Tahun ini Pemkab Kudus menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk BLT buruh rokok. Nominal dan jumlah pencairannya pun dimungkinkan akan sama seperti tahun kemarin.
Baca: Kudus Anggarkan Rp 40 Miliar untuk BLT Buruh Rokok 2023
Di mana masing-masing penerima akan mendapatkan uang senilai Rp 300 ribu tiap satu kali pencairan. Sementara pencairannya nanti dimungkinkan akan dilakukan sebanyak enam kali.
”Kemungkinan besar sama seperti tahun kemarin,
insyaallah seperti itu. Tapi mungkin nanti besarannya kami kaji dulu kembali,” terangnya.
Hal yang sama juga dimungkinkan akan terjadi di jumlah penerimanya, yakni sekitar 63 ribu orang buruh rokok. Mengingat pada tahun ini Pemkab Kudus juga akan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan infrastruktur.
”Kalau jumlah penerimanya tambah sepertinya tidak, kan akan dipakai untuk infrastruktur juga,” ungkapnya.
Baca: Parah, Bendahara Desa di Lombok Ini Selipkan Upal di BLT DD
Alokasi DBHCHT Pemkab Kudus, sendiri diketahui kembali naik tahun 2023 ini. Nilainya bahkan lebih fantastis dibanding tahun lalu.
Di mana pemkab, pada tahun ini akan mendapat alokasi sebesar Rp 238 miliar. Jumlah tersebut naik sekitar 35,23 persen dibanding tahun 2022 kemarin yang hanya sebesar Rp 176 miliar.
Jumlah tersebut, bahkan belum termasuk sisa anggaran cukai di tahun 2022 lalu yang tidak bisa terserap seluruhnya. Sehingga dipastikan ada sisa anggaran yang akan ditambahkan di anggaran tahun ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha