PDAM Kudus Targetkan 2.300 Pelanggan Baru, Segini Biaya Berlangganan
Anggara Jiwandhana
Selasa, 31 Januari 2023 11:40:40
”Sisanya nanti akan melalui program regular,” kata Direktur PDAM Kudus Yan Laksmana, Selasa (31/1/2023).
Untuk program MBR, masyarakat cukup membayar Rp 552 ribu saja. Harga tersebut, sudah termasuk biaya pendaftaran dan sudah akan langsung terpasang sambungan rumah (SR).
Hanya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk kriteria MBR. Mulai dari listrik rumah maksimal 1.300 watt, rumah sederhana tidak tingkat, bukan tanah kosong, bukan ruko toko atau warung, bukan sosial dan fasilitas umum, dan sudah berpenghuni.
”Tahun ini memang harganya naik karena biaya materai juga naik. Tapi masih bisa dijangkau karena hanya dua ribuan rupiah saja naiknya,” sambung Yan.
Baca: Laba PDAM Kudus Ditarget Rp 4,5 Miliar di 2023Sementara untuk pelanggan regular, bagi masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, akan dikenakan biaya Rp 1.350.000. Sementara untuk daerah luar perkotaan akan dikenakan tarif sekitar Rp 1.250.000.
”Itu belum termasuk biaya pendaftaran. Memang kalau di perkotaan agak mahal karena banyak wilayah sekarang sudah dicor, hitungannya sebagai biaya tambahan perbaikan cornya nanti,” ungkapnya.
”Itu belum termasuk biaya pendaftaran. Memang kalau di perkotaan agak mahal karena banyak wilayah sekarang sudah dicor, hitungannya sebagai biaya tambahan perbaikan cornya nanti,” ungkapnya.Biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan calon pelanggan baru sekitar Rp 85 ribu.
Baca: Pelanggan PDAM Kudus Ada 53 Ribuan, Dianggap SedikitPDAM Kudus sendiri ditarget meraub laba Rp 4,5 miliar di tahun 2023. Jumlah tersebut naik dari target laba 2022 yakni sebesar Rp 4,2 miliar.Pada tahun 2022, PDAM berhasil mencapai laba sebesar 101,23 persen atau Rp 4,25 miliar lebih. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan ada sebanyak 2.300 pelanggan baru di tahun 2023 ini. PDAM Kudus akan memasukkan seribu di antaranya dalam program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
”Sisanya nanti akan melalui program regular,” kata Direktur PDAM Kudus Yan Laksmana, Selasa (31/1/2023).
Untuk program MBR, masyarakat cukup membayar Rp 552 ribu saja. Harga tersebut, sudah termasuk biaya pendaftaran dan sudah akan langsung terpasang sambungan rumah (SR).
Hanya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk kriteria MBR. Mulai dari listrik rumah maksimal 1.300 watt, rumah sederhana tidak tingkat, bukan tanah kosong, bukan ruko toko atau warung, bukan sosial dan fasilitas umum, dan sudah berpenghuni.
”Tahun ini memang harganya naik karena biaya materai juga naik. Tapi masih bisa dijangkau karena hanya dua ribuan rupiah saja naiknya,” sambung Yan.
Baca: Laba PDAM Kudus Ditarget Rp 4,5 Miliar di 2023
Sementara untuk pelanggan regular, bagi masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, akan dikenakan biaya Rp 1.350.000. Sementara untuk daerah luar perkotaan akan dikenakan tarif sekitar Rp 1.250.000.
”Itu belum termasuk biaya pendaftaran. Memang kalau di perkotaan agak mahal karena banyak wilayah sekarang sudah dicor, hitungannya sebagai biaya tambahan perbaikan cornya nanti,” ungkapnya.
Biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan calon pelanggan baru sekitar Rp 85 ribu.
Baca: Pelanggan PDAM Kudus Ada 53 Ribuan, Dianggap Sedikit
PDAM Kudus sendiri ditarget meraub laba Rp 4,5 miliar di tahun 2023. Jumlah tersebut naik dari target laba 2022 yakni sebesar Rp 4,2 miliar.
Pada tahun 2022, PDAM berhasil mencapai laba sebesar 101,23 persen atau Rp 4,25 miliar lebih.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha