Kamis, 20 November 2025


Jebolnya tanggul tersebut diketahui karena hujan deras sejak kemarin. Selain itu, tumpukan sampah yang ada di sungai juga ikut menjadi biang jebolnya tanggul.

Berdasar data dari Kecamatan Mejobo, tanggul yang jebol berada di Desa Golantepus sebanyak dua titik, kemudian dua titik lagi berada di Desa Kesambi, dan satunya lagi berada di Desa Hadiwarno. Jebolnya tanggul yang paling lebar berada di Desa Golantepus yakni sepanjang 20 meter.

”Hari ini kami mulai tambal, bekerja sama dengan BBWS, BPBD, dan TNI Polri, yang jadi pekerjaan ekstra nanti mungkin membersihkan rumpun bambu yang menyumbat di Sungai Piji ini, yang buat jebol,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Kamis (16/2/2023).

Baca: Hujan Deras, Kudus Kembali Dikepung Banjir

Tanggul-tanggul yang jebol ini, nantinya akan ditutup sementara dengan karung berisi tanah padas. Dengan harapan, bila ada arus deras bisa sedikit menahan sembari menunggu perbaikan secara permanen.

”Ribuan kantong pasir saat ini sudah kami distribusikan ke sejumlah titik. Selain itu juga ada bantuan dari BBWS juga,” pungkasnya.
”Ribuan kantong pasir saat ini sudah kami distribusikan ke sejumlah titik. Selain itu juga ada bantuan dari BBWS juga,” pungkasnya.Sebanyak lima titik tanggul di Kecamatan Mejobo, Kudus, jebol pada Rabu (16/2/2023) malam akibat hujan deras. Akibatnya, ruas jalan kabupaten dan ratusan rumah di lima desa pun terdampak, sebagian di antaranya juga kini tergenang banjir.Baca: Lima Titik Tanggul di Kudus Jebol, Banjir Genangi Ratusan RumahUntuk desa yang terdampak berada di Desa Golantepus, Mejobo, Hadiwarno, Temulus, dan Kesambi. Terkecuali Desa Golantepus, banjir di area pemukiman warga kini sudah mulai surut. Sementara di Desa Golantepus, banjir masih menggenangi 300 rumah warga. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler