Nilai Tes Seleksi Perangkat Desa Kesambi Kudus Berubah-ubah, Salah Upload?
Anggara Jiwandhana
Jumat, 17 Februari 2023 14:24:21
Tes seleksi perangkat desa ini ditangani oleh Universitas Padjajaran (Unpad), dan pelaksanan tesnya digelar di SMPN 5 Kudus, Selasa (14/2/2023).
Ketua Panitia Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa Kesambi Muhammad Mawahib buka suara. Ia mengaku sempat bertanya langsung dengan salah satu panitia dari Unpad mengenai hal tersebut.
Adapun jawabannya adalah mereka mengakui adanya kesalahan
upload.
”Memang kenyataannya ada dua skor yang di-
upload. Jawabannya ya itu mereka bilang kesalahan
upload,” katanya usai menerima nota keberatan peserta di Balai Desa Kesambi, Jumat (17/2/2023).
Baca: Peserta Seleksi Perangkat Desa Kesambi Kudus Ajukan Nota KeberatanIa mengaku sempat memprotes hal ini dan beradu argumen mengenai jumlah skor dan adanya
passing grade dengan pihak Unpad yang ternyata menyalahi peraturan bupati (perbup).
”Mereka skor totalnya itu dibuat sampai ratusan. Padahl
passing grade-nya hanya 60, itu kan menyalahi perbup, dan mereka setelah itu diam,” sambungnya.
Terkait sanggahan dari puluhan peserta seleksi, pihaknya siap menerima nota keberatan dari para peserta. Nota keberatan itu akan diberikan pada pihak perguruan tinggi penyelenggara tes.”Kami akan kirimkan nota keberatan dengan empat poin ini kepada universitas penyelenggara, dalam hal ini Universitas Padjajaran, untuk kemudian bisa mereka jawab,” ujarnya.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diwarnai Sejumlah KejanggalanKetika pihak Unpad telah menjawab, Mawahib berjanji akan segera memberikan jawaban tersebut kepada para peserta.”Sesuai regulasi, setidaknya hari Selasa pekan depan Unpad harus mengirimkan jawaban pada kami, setelah itu akan kami berikan pada peserta,” pungkasnya.https://youtu.be/YoYRF0FGbXYReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Seleksi perangkat desa di Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, dikeluhkan sejumlah peserta. Salah satunya terkait beberapa peserta yang nilai tesnya berubah-ubah.
Tes seleksi perangkat desa ini ditangani oleh Universitas Padjajaran (Unpad), dan pelaksanan tesnya digelar di SMPN 5 Kudus, Selasa (14/2/2023).
Ketua Panitia Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa Kesambi Muhammad Mawahib buka suara. Ia mengaku sempat bertanya langsung dengan salah satu panitia dari Unpad mengenai hal tersebut.
Adapun jawabannya adalah mereka mengakui adanya kesalahan
upload.
”Memang kenyataannya ada dua skor yang di-
upload. Jawabannya ya itu mereka bilang kesalahan
upload,” katanya usai menerima nota keberatan peserta di Balai Desa Kesambi, Jumat (17/2/2023).
Baca: Peserta Seleksi Perangkat Desa Kesambi Kudus Ajukan Nota Keberatan
Ia mengaku sempat memprotes hal ini dan beradu argumen mengenai jumlah skor dan adanya
passing grade dengan pihak Unpad yang ternyata menyalahi peraturan bupati (perbup).
”Mereka skor totalnya itu dibuat sampai ratusan. Padahl
passing grade-nya hanya 60, itu kan menyalahi perbup, dan mereka setelah itu diam,” sambungnya.
Terkait sanggahan dari puluhan peserta seleksi, pihaknya siap menerima nota keberatan dari para peserta. Nota keberatan itu akan diberikan pada pihak perguruan tinggi penyelenggara tes.
”Kami akan kirimkan nota keberatan dengan empat poin ini kepada universitas penyelenggara, dalam hal ini Universitas Padjajaran, untuk kemudian bisa mereka jawab,” ujarnya.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diwarnai Sejumlah Kejanggalan
Ketika pihak Unpad telah menjawab, Mawahib berjanji akan segera memberikan jawaban tersebut kepada para peserta.
”Sesuai regulasi, setidaknya hari Selasa pekan depan Unpad harus mengirimkan jawaban pada kami, setelah itu akan kami berikan pada peserta,” pungkasnya.
https://youtu.be/YoYRF0FGbXY
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha