Unpad Buka Suara soal Carut Marut Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus

Murianews, Kudus – Universitas Padjajaran (Unpad) akhirnya buka suara terkait carut marut tes seleksi perangkat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Terutama terkait nilai atau hasil tes peserta yang berubah-ubah. Unpad menjadi fasilitator tes seleksi di 68 desa di Kabupaten Kudus. Pelaksanaan tes digelar di di SMP 1 Kudus, SMP 3 Kudus, dan SMP 5 Kudus. Keseluruhannya menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Banyak peserta yang mengeluhkan nilai tes yang berubah-ubah. Para peserta tes yang mengeluh pun mengajukan nota keberatan. Menanggapi hal ini Unpad telah membuat pernyataan resmi dan telah dikirim kepada masing-masing desa yang bekerja sama dengan perguruan tinggi ini dalam tes seleksi perangkat desa. Pernyataan resmi yang dikirim itu juga sebagai jawaban dari semua nota keberatan para peserta tes. Menurut Unpad, pelaksanaan seleksi perangkat desa yang digelar oleh Unpad sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ada yang menyalahi regulasi. Baca: Nilai Tes Seleksi Perangkat Desa Kesambi Kudus Berubah-ubah, Salah Upload? Perwakilan Pusat Studi Administrasi dan Kebijakan Publik Unpad, Ramadhan Pancasilawan menjelaskan sedikit penyebab kekisruhan yang sempat terjadi. ”Itu kan kemarin kebanyakan yang dikeluhkan ada dua, terkait skoring yang berubah dan adanya keterlambatan. Sebenarnya kami sudah menyusun jawaban ini sedari lama, cuma karena ada prosedur jadi kami tunda dahulu," katanya, Selasa (21/2/2023). Ramadhan menjelaskan, terkait adanya skoring yang terlambat dan berubah adalah karena adanya peserta yang terlambat mengerjakan. Sehingga pihak Unpad harus menunggu mereka terlebih dahulu baru melakukan penghitungan skor. ”Terutama di soal psikologi, itu kan kami penilaiannya tiap jawaban ada nilainya, nah ini yang membuat lama, karena kami harus menunggu semuanya selesai dahulu baru kami melakukan penilaian," sambungnya. Baca: Soal Nilai Tes Seleksi Perangkat Desa Berubah-ubah, Bupati Kudus Buka Suara Selain itu, pihak Unpad juga membeberkan belum rampungnya data administrasi para peserta. Sehingga saat login, banyak yang mengalami kendala. Kejadian ini dikatakan mereka terjadi di banyak desa. ”Walau begitu kami juga mengakui sempat adanya gangguan teknis pada sistem kami," ungkapnya. Sebelumnya diketahui banyak desa mengeluhkan carut marutnya pelaksanaan seleksi perangkat desa yang digelar oleh Unpad di Kudus. Baca: Peserta Seleksi Perangkat Desa Kesambi Kudus Ajukan Nota Keberatan Sehingga muncuk dugaan ada kecurangan di balik tidak lancarnya tes tersebut. Nota keberatan tentang hasil tes juga sudah dikirimkan peserta kepada panitia desa. Di antaranya puluhan peserta seleksi di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus. https://youtu.be/qg9ZLnYHYNE Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha