Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara keseluruhan, pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB Kudus akan berada dalam cuca berawan.
Untuk suhunya, berkisar di 30 hingga 31 derajat celsius dengan kelembapan 65 hingga 80 persen. Sementara kecepatan anginnya sebesar 10 km/jam dari arah barat.
Memasuki pukul 16.00 WIB, cuaca berawan tebal juga diperkirakan masih terjadi semua wilayah di Kota Kretek. Untuk suhunya sendiri berkisar di 30 derajat celsius dengan kelembapan 70 persen.
Sementara untuk kecepatan anginnya ada di 10 km/jam dari arah barat.
Masuk pukul 19.00 WIB, kondisi berawan juga masih terjadi semua wilayah Kota Kretek. Dengan suhu yang cukup dingin di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen.Sementara pada pukul 22.00 WIB cuaca berawan juga masih terjadi di sembilan kecamatan di Kudus. Dengan suhu stabil di 28 derajat celsius dan kelembapan 80 persen. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Cuaca berawan diprakirakan akan mendominasi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (22/2/2023).
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara keseluruhan, pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB Kudus akan berada dalam cuca berawan.
Untuk suhunya, berkisar di 30 hingga 31 derajat celsius dengan kelembapan 65 hingga 80 persen. Sementara kecepatan anginnya sebesar 10 km/jam dari arah barat.
Memasuki pukul 16.00 WIB, cuaca berawan tebal juga diperkirakan masih terjadi semua wilayah di Kota Kretek. Untuk suhunya sendiri berkisar di 30 derajat celsius dengan kelembapan 70 persen.
Sementara untuk kecepatan anginnya ada di 10 km/jam dari arah barat.
Baca: Ini Jenis Bakteri Penyebab Keracunan 26 Siswa SD di Kudus
Masuk pukul 19.00 WIB, kondisi berawan juga masih terjadi semua wilayah Kota Kretek. Dengan suhu yang cukup dingin di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen.
Sementara pada pukul 22.00 WIB cuaca berawan juga masih terjadi di sembilan kecamatan di Kudus. Dengan suhu stabil di 28 derajat celsius dan kelembapan 80 persen.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha