Dua Bulan Banjir, Ruang Tamu Rumah di Kudus Diubah jadi Kolam Ikan

Murianews, Kudus – Bencana banjir seringkali membuat jengkel warga yang terdampak. Banyak aktivitas sehari-hari yang kemudian terhambat karena adanya genangan air di mana-mana. Tak terkecuali Sulahno, pria paruh baya asal Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sudah dua bulan ini rumahnya terendam banjir. Di bagian halaman, ruang tamu, dan lorong samping rumahnya kini masih tergenang air. Air tersebut bahkan menggenang sedari awal Januari 2023 kemarin. Alih-alih tambah jengkel, dia pun kini hanya bisa pasrah menerima kondisi rumahnya yang tergenang air. Namun di tengah kepasrahan dan keadaan serba terbatas itu, dia mencari celah untuk memanfaatkan keadaan. Ruang tamu rumahnya yang berbentuk cekungan tersebut kini diisi dengan ikan-ikan konsumsi. Ada sekitar 30-an lebih ikan yang kini dipelihara di kolam dadakan itu. [caption id="attachment_359521" align="alignleft" width="1280"] Ruang tamu Sulahno yang disulap menjadi kolam ikan. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] Semua ikan itu dia tangkap dari area rawa dekat rumahnya. Pintu bagian depan ditutup rapat agar ikan tidak berenang keluar. Baca: Banjir di Jati Wetan Kudus Mulai Disedot Ketika membutuhkan lauk, Sulahno akan menangkapnya dengan menggunakan jaring lalu mengolahnya. Ikan-ikan ini juga dia tangkap untuk menghibur cucunya yang saat ini masih bertahan di rumahnya. Memang, untuk bagian dapur, kamar mandi, dan satu kamar tidur rumah Sulahno sudah aman dari genangan. Sehingga dia lebih memilih bertahan di rumahnya bersama istri dan satu cucunya tersebut. ”Ini saya buat naroh ikan hasil saya nganco di sawah biar bisa ikut besar. Ini memang saya buat karena dari banjir Desember sampai sekarang ini belum habis airnya,” kata dia di rumahnya, Sabtu (25/2/2023). Ikan yang dipeliharanya ini pun diakuinya bisa tumbuh besar sejak awal dia tangkap. Hampir tiap hari, dia memberi makan  ikan-ikan tersebut dengan pelet. Baca: Curah Hujan Tinggi, Lima Desa di Kudus Banjir Lagi ”Kalau pas butuh lauk ya dimakan, ini bisa besar-besar lagi karena di sini tidak ada gangguan apa-apa. Karena kemarin-kemarin yang dimakan itu ikan kecil-kecil, ini yang besar-besar masih di kolam,” ungkapnya. Desa Payaman sendiri menjadi satu dari lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang kembali mengalami banjir susulan. Sebagian titik rumah warga, utamanya yang berada di wilayah rendah juga selalu terendam dan belum mengalami surut. https://youtu.be/_dAmhRaB-0I Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha