Hal ini dikatakan Hartopo saat menghadiri kegiatan kumpul pecinta vespa dengan tajuk Vespanan Bareng Hartopo di Taman Krida, Wergu Wetan, Kota, Kudus, Minggu (26/2/2023).
”Ini janji kita, saya tidak akan menggunakan komunitas untuk kepentingan politik saya, pilihan njenengan nanti tidak akan mempengaruhi persaudaraan kita,” ujarnya saat menyapa pecinta vespa dari atas panggung.
Dia pun ikut menegaskan bahwa wadah komunitas vespa ini adalah murni untuk menaungi para penyuka kendaraan roda dua pabrikan Italia tersebut. Begitu pula dengan kedatangannya di sana.
”Saya ini sudah cinta vespa sejak lama. Di sini tidak ada bupati, tidak ada pejabat, tidak ada orang kaya dan miskin, semuanya sama,” tegasnya.
Oleh karena itu, Hartopo berpesan agar komunitas yang dibentuk ini tetap guyub. Jangan ada gap atau ruang untuk bisa dimasuki penyusup dengan kepentingan.
”Pokoknya jangan mau terpengaruh maupun dipengaruhi, sehingga komunitas ini bisa selalu guyup,” tandasnya.Perwakilan panitia Vespanan Bareng Mas Hartopo Adibtya Adri menyebut, kegiatan ini adalah murni untuk mewadahi para pecinta vespa di Kudus untuk kumpul bersama.Semua kendaraan roda dua yang ber-merk vespa pun dipersilahkan untuk ikut.”Semua terpantau ada tadi, kecuali vespa gembel ya, tapi ada vespa custom, ada sekitar 300-an lah,” pungkasnya. Reporter : Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hartopo mengucapkan janjinya untuk tidak menggunakan komunitas untuk ajang mendulang suara di pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang. Utamanya, adalah komunitas vespa yang sudah dia anggap saudara sendiri.
Hal ini dikatakan Hartopo saat menghadiri kegiatan kumpul pecinta vespa dengan tajuk Vespanan Bareng Hartopo di Taman Krida, Wergu Wetan, Kota, Kudus, Minggu (26/2/2023).
”Ini janji kita, saya tidak akan menggunakan komunitas untuk kepentingan politik saya, pilihan njenengan nanti tidak akan mempengaruhi persaudaraan kita,” ujarnya saat menyapa pecinta vespa dari atas panggung.
Dia pun ikut menegaskan bahwa wadah komunitas vespa ini adalah murni untuk menaungi para penyuka kendaraan roda dua pabrikan Italia tersebut. Begitu pula dengan kedatangannya di sana.
”Saya ini sudah cinta vespa sejak lama. Di sini tidak ada bupati, tidak ada pejabat, tidak ada orang kaya dan miskin, semuanya sama,” tegasnya.
BACA JUGA: Ratusan Pecinta Vespa, Riding Bareng Keliling Kota Kretek
Oleh karena itu, Hartopo berpesan agar komunitas yang dibentuk ini tetap guyub. Jangan ada gap atau ruang untuk bisa dimasuki penyusup dengan kepentingan.
”Pokoknya jangan mau terpengaruh maupun dipengaruhi, sehingga komunitas ini bisa selalu guyup,” tandasnya.
Perwakilan panitia Vespanan Bareng Mas Hartopo Adibtya Adri menyebut, kegiatan ini adalah murni untuk mewadahi para pecinta vespa di Kudus untuk kumpul bersama.
Semua kendaraan roda dua yang ber-merk vespa pun dipersilahkan untuk ikut.
”Semua terpantau ada tadi, kecuali vespa gembel ya, tapi ada vespa custom, ada sekitar 300-an lah,” pungkasnya.
Reporter : Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso