Rabu, 19 November 2025


Itu diharapkan bisa segera mempercepat rencana tersebut mengingat saat ini banyak warga yang menanti janji dari Menteri Basuki itu.

”Kemarin PUPR Kudus sudah bersurat ke sana, cuma belum tahu bagaimana perkembangannya. Bila perlu nanti saya juga ke sana menemui beliau (Menteri Basuki, red) untuk mempercepat pelaksanannya,” ujar Hartopo, Senin (27/2/2023).

Hartopo mengatakan, normalisasi pada Sungai Wulan memang menjadi satu hal yang harus dilakukan untuk menghentikan siklus tahunan banjir di Kudus.

Mengingat tingginya sedimentasi di sungai tersebut, sehingga tidak bisa menampung air dengan maksimal.

”Selain itu juga kami akan mendorong upgrade pompanya bisa segera dilakukan juga,” ungkap Hartopo.

Baca: Dua Bulan Banjir, Ruang Tamu Rumah di Kudus Diubah jadi Kolam Ikan

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sendiri sudah mulai melakukan survei rumah pompa Tanggulangin di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Ini merupakan langkah lanjutan dari upaya penanganan banjir di Kudus yang dijanjikan oleh Menteri Basuki Hadimuljono.

”Beberapa waktu kemarin sudah ada tindak lanjut, ada perwakilan dari BBWS yang mulai mengukur tanah di sana (rumah pompa) ya mungkin untuk pembangunan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arif Budi Siswanto, Sabtu (25/2/2023).Baca: Masih Banjir, Warga Jati Wetan Kudus Tagih Janji Menteri BasukiDia mengungkapkan, selain adanya pengukuran bidang tanah di rumah pompa, pihak BBWS juga telah melakukan kajian-kajian serta paparan.Di mana dimungkinkan, akan ada pemintaan aset rumah pompa tersebut. ”Saat ini kan rumah pompa ini punya Pemkab Kudus, nah kalau jadi diupgrade nanti akan jadi milik mereka,” ungkapnya.Masyarakat Desa Jati Wetan, Kudus juga tengah menanti janji Menteri Basuki mulai menormalisasi Sungai Wulan. Itu dikarenakan mereka telah penat dengan banjir yang melanda wilayahnya.Banjir, diketahui kembali melanda desa dengan model tanah cekung tersebut. Peristiwanya terjadi bahkan hampir sepekan ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler