Walau begitu, Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan masih akan membahas hal ini bersama dinas-dinas terkait.
”Sepertinya menurun jadi empat kali. Cuma ini nanti kami akan pastikan kembali dengan dinas teknis,” ujar Hartopo, Senin (27/2/2023).
Pemerintah daerah sendiri, sambung dia, akan mengupayakan untuk bisa menyalurkan bantuan tunai tersebut di bulan Maret 2023 mendatang. Atau setidaknya, pencairan dilakukan sebelum Hari Raya Idulfitri tahun 2023.
Itu diharapkan bisa semakin meningkatkan perekonomian di Kota Kretek pada tahun 2023 ini. Tahun ini sendiri, Pemkab Kudus menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk bantuan ini.
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan sebanyak 77.236 buruh rokok di Kota Kretek yang akan menerima BLT buruh rokok di tahun 2023 ini. Mereka, berasal dari 81 perusahaan rokok yang ada di Kudus.
Di mana sebanyak 10.956 buruh rokok berasal dari luar Kudus. Sementara 66.280 buruh lainnya berasal dari Kudus.Jumlah usulan tersebut, naik dibanding tahun 2022 kemarin. Di mana Pemkab saat itu mengusulkan ada sebanyak 63 ribu penerima dari dalam Kudus.Data tersebut, kemudian akan diberikan kepada Dinas Sosial P3AP2KB selaku perangkat daerah penyalur BLT tersebut. Sumber dana bantuan tunai sendiri berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023 ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Jumlah penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dimungkinkan berkurang pada tahun 2023 ini. Jika pada tahun 2022 penyaluran dilakukan sebanyak enam kali, tahun 2023 ini Pemkab berencana menyalurkan sebanyak empat kali saja.
Walau begitu, Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan masih akan membahas hal ini bersama dinas-dinas terkait.
”Sepertinya menurun jadi empat kali. Cuma ini nanti kami akan pastikan kembali dengan dinas teknis,” ujar Hartopo, Senin (27/2/2023).
Pemerintah daerah sendiri, sambung dia, akan mengupayakan untuk bisa menyalurkan bantuan tunai tersebut di bulan Maret 2023 mendatang. Atau setidaknya, pencairan dilakukan sebelum Hari Raya Idulfitri tahun 2023.
Baca: 77 Ribu Buruh Rokok di Kudus Diusulkan jadi Penerima BLT
Itu diharapkan bisa semakin meningkatkan perekonomian di Kota Kretek pada tahun 2023 ini. Tahun ini sendiri, Pemkab Kudus menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk bantuan ini.
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan sebanyak 77.236 buruh rokok di Kota Kretek yang akan menerima BLT buruh rokok di tahun 2023 ini. Mereka, berasal dari 81 perusahaan rokok yang ada di Kudus.
Baca: Tepis Dugaan Penyelewengan, Kades Sugihan Wonogiri: Dana BLT Hanya Ditahan
Di mana sebanyak 10.956 buruh rokok berasal dari luar Kudus. Sementara 66.280 buruh lainnya berasal dari Kudus.
Jumlah usulan tersebut, naik dibanding tahun 2022 kemarin. Di mana Pemkab saat itu mengusulkan ada sebanyak 63 ribu penerima dari dalam Kudus.
Data tersebut, kemudian akan diberikan kepada Dinas Sosial P3AP2KB selaku perangkat daerah penyalur BLT tersebut. Sumber dana bantuan tunai sendiri berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023 ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha