Itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo usai rapat pengendalian inflasi di Kabupaten Kudus, Senin (27/2/2023).
Hartopo mengatakan, kenaikan harga beras di Kudus dikarenakan dampak bencana alam banjir beberapa waktu lalu.
”Karena itu kami minta petani ini bisa mencukupi kebutuhan daerah dulu. Baru ketika nanti sudah terpenuhi semua, silahkan bisa untuk dijual ke luar daerah,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus juga diminta untuk memantau ketersediaan stok. Baik di kalangan petani maupun gudang.
”Jangan sampai nanti ada defisit yang akhirnya membuat harga beras ini semakin naik lagi. Namun untuk laporan sementara, semuanya aman. Sehingga Bulog belum perlu turun tangan ke sini,” ungkapnya.
Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetyo menyebutkan, untuk saat ini stok ketersediaan beras di Kabupaten Kudus masih aman.Di mana sampai akhir Febuari 2023 ini, stoknya mencapai 5.020 ton. Sementara kebutuhan masyarakat per bulannya adalah sebanyak 1.574 ton.”Jadi masih aman untuk saat ini, kami masih akan melakukan pemantauan kembali bersama dinas-dinas terkait,” ungkapnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Harga beras di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belakangan ini mengalami kenaikan harga. Pemerintah daerah pun meminta para petani untuk mencukupi kebutuhan beras di pasar lokal terlebih dahulu.
Itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo usai rapat pengendalian inflasi di Kabupaten Kudus, Senin (27/2/2023).
Hartopo mengatakan, kenaikan harga beras di Kudus dikarenakan dampak bencana alam banjir beberapa waktu lalu.
”Karena itu kami minta petani ini bisa mencukupi kebutuhan daerah dulu. Baru ketika nanti sudah terpenuhi semua, silahkan bisa untuk dijual ke luar daerah,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus juga diminta untuk memantau ketersediaan stok. Baik di kalangan petani maupun gudang.
”Jangan sampai nanti ada defisit yang akhirnya membuat harga beras ini semakin naik lagi. Namun untuk laporan sementara, semuanya aman. Sehingga Bulog belum perlu turun tangan ke sini,” ungkapnya.
Baca: Harga Sembako di Kudus Hari Ini, Beras Masih Tinggi Telur Stabil
Kepala Dispertan Kudus Didik Tri Prasetyo menyebutkan, untuk saat ini stok ketersediaan beras di Kabupaten Kudus masih aman.
Di mana sampai akhir Febuari 2023 ini, stoknya mencapai 5.020 ton. Sementara kebutuhan masyarakat per bulannya adalah sebanyak 1.574 ton.
”Jadi masih aman untuk saat ini, kami masih akan melakukan pemantauan kembali bersama dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha