Rabu, 19 November 2025


Satu kecamatan yang sudah merampungkan proses konsultasi adalah di Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Semua desa yang menyelenggarakan, sudah mengirimkan permohonan rekomendasi pelantikan.

Termasuk delapan desa yang bekerja sama dengan Universitas Padjajaran ( Unpad).

Beberapa waktu lalu, mayoritas desa yang bekerja sama dengan universitas tersebut menolak hasil tes dan meminta tes ulang. Namun saat ini sejumlah desa memilih melaksanakan tahapan perangkat desa.

Baca: Para Rangking Satu Seleksi Perades di Kudus Siap Melawan jika Tes Diulang

Di Kudus ada 68 desa yang bekerja sama dengan Unpad untuk menggelar tes seleksi perangkat desa.

”Hari ini sudah semua, termasuk yang kerja sama dengan Unpad kemarin, ada delapan desa, seperti Desa Sidorekso, Banget, Blimbing Kidul, Gamong, Kaliwungi, Garung Lor, dan Garung Kidul,” kata Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan, Selasa (28/2/2023).

Pihaknya akan segera memproses tahapan selanjutnya, yakni mengirimkan rekomendasi pelantikan ke desa. Satria menegaskan, tidak ada alasan baginya untuk menunda pemberian rekomendasi. Mengingat jadwal pengisian perangkat desa sudah diatur dalam SK Bupati Kudus.

Baca: Soal Tes Ulang Seleksi Perades, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kudus dan UnpadPihaknya baru akan memberhentikan proses bilamana ada SK ataupun regulasi baru dari bupati soal pengisian perangkat ini.”Besok rencananya akan kami kirimkan rekomendasinya, karena rampungnya kan besok ya,” pungkasnya.Sementara di Kecamatan Jekulo, untuk saat ini sejumlah desa sudah mulai mengajukan rekomendasi pelantikan. Hanya untuk desa yang bekerja sama dengan Unpad belum mengajukan rekomendasi.”Yang sudah itu dari Tanjungrejo. Sembilan desa lainnya belum, itu kemarin kerja sama dengan Unpad,” ungkapnya.

Kemudian di  Kecamatan Dawe, dari 15 desa yang menyelenggarakan seleksi perades sudah ada sembilan desa yang mengajukan konsultasi hasil ujian penyaringan dan meminta rekomendasi.

”Desa lainnya kami masih menunggu sampai besok,” kata Camat Dawe Famny Dwi Arfana.

 Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler