Kamis, 20 November 2025


Walau demikian, surat rehabilitasinya belum diterima dia secara langsung. ”Saya belum terima, tapi insyaallah (rehabilitasi diterima,red), insyaallah (kembali ke PDIP, red),” katanya pada awak media, Jumat (17/3/2023).

Hartopo mengaku belum memikirkan langkah politiknya di tahun tersebut. Termasuk apakah dia akan maju sebagai bupati dengan kendaraan politik lamanya tersebut.

”Saya fokus melayani masyarakat dulu, masalah nanti maju atau tidak tergantung masyarakat. Sebagai pelayan masayarakat kalau masih menghendaki insyaallah, kalau tidak ya kami harus tahu diri,” ujarnya sembari tertawa.

Baca: Hartopo Siap Maju Lagi di Pilkada Kudus 2024

Menurutnya, sampai saat ini belum ada partai politik manapun yang melobinya secara khusus. Meski demikian, Hartopo menyebut hubungannya dengan banyak partai terjalin dengan cukup baik.

”Kalau pakai kendaraan politik apa kami belum tahu. Saya misalkan mau diusung siapapun siap, selama ini juga semua dekat,” ungkapnya.

Baca: Bupati Kudus Balik ke PDIP, Bagaimana Masa Depan Istrinya di PKB?Pada Pemilu 2018 silam, Hartopo berhasil memenangi pemilihan kepala daerah dengan berpasangan bersama HM Tamzil . Dia mengambil peran sebagai wakil bupati saat itu. Adapun partai pengusungnya adalah PKB, PPP, dan Hanura.Baca: Waspada! Copet Modus Sobek Tas Berkeliaran di Dandangan KudusSetelah Tamzil terjerat terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hartopo kemudian diangkat menjadi bupati Kudus.Sebelum itu, Hartopo merupakan anggota DPRD Kudus yang berasal dari PDIP. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler