Rabu, 19 November 2025


Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kota Kretek dan kekhusyukan warga Kudus saat menjalankan ibadah puasa tersebut.

Bupati Kudus HM Hartopo menuturkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan berperan lebih untuk hal ini. Satpol PP diperintahkan kerja ekstra untuk menertibkan semua penyakit masyarakat selama Ramadan.

”Pokoknya semua yang bisa merugikan ibadah Ramadan akan kami instruksikan untuk diberantas,” kata Hartopo, Sabtu (18/3/2023).

Baca: Tiga Pasang Muda-mudi Keciduk Satpol PP Kudus di Kamar Kos

Kepala Satpol PP Kudus Kholid Seif pun memastikan pihaknya akan semakin gencar melakukan semua jenis razia penyakit masyarakat. Dia pun meminta bantuan dari masyarakat untuk ikut mengawasi lingkungan sekitarnya.

Bilamana ditemukan penyakit masyarakat, mereka bisa mengadukannya langsung kepada Satpol PP Kudus atau layanan aduan milik pemerintah daerah.

”Kami akan langsung menindaklanjuti aduan dari masyarakat, ini juga akan memudahkan kami dalam mengawasi aktivitas pekat di Kudus,” ungkapnya.
Baca: Hotel di Kudus Diminta Tak Terima Pasangan Tak Resmi saat RamadanSatpol PP Kudus sebelumnya menjaring tiga pasangan tak resmi yang tengah asyik berduaan di sebuah indekos di Kecamatan Bae, Kudus, Kamis (16/3/2023).Mereka pun langsung digelandang ke Kantor Satpol PP untuk didata dan dimintai keterangan.Ketika didatangi petugas, mereka beralasan hanya sekadar main. Ada juga yang menyebut mereka adalah teman sekolah yang sedang bertemu lagi.Beberapa di antaranya juga sempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena identitasnya ditinggal, pasangan tersebut ketahuan. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler