Bau Cumi Busuk Sisa Dandangan di Alun-Alun Kudus Akan Disemprot Cairan Karbol
Anggara Jiwandhana
Jumat, 24 Maret 2023 10:38:46
Bau dari cumi busuk itu paling kentara di kawasan Alun-Alun Kudus. Penyemprotan akan dilakukan Sabtu Sabtu (24/3/2023) besok.
Petugas kebersihan akan dikerahkan untuk membersihkan muka Kota Kretek itu. Sehingga pada hari Minggu lusa, kawasan Alun-Alun Kudus bisa digunakan dengan nyaman oleh warga Kudus.
”Kami akan melakukan penyemprotan menggunakan karbol, nanti juga petugas akan mengepel lantainya supaya bau cumi dan sampah lainnya hilang,” kata Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil, Jumat (24/3/2023).
Sementara untuk penanganan rumput, pihaknya akan mulai melakukan perawatan dengan cara menyebarkan pupuk kompos di area rumput dan taman. Dia yakin, rumput akan tumbuh kembali dalam beberapa waktu ke depan.
”Tapi ini nanti akan kami potong terlebih dahulu. Biar nanti tumbuhnya hampir rata,” ujarnya.
Baca: Bau Sampah dan Cumi Busuk di Alun-Alun Kudus Sulit Dihilangkan
Halil menambahkan, kerusakan rumput di Alun-Alun Kudus akibat gelaran tradisi Dandangan mencapai 80 persen.Di mana banyak dari rumput di area tersebut rusak karena adanya wahana permainan dan padatnya pengunjung gelaran warisan budaya tak benda itu.Walau demikian, dia memastikan pihak Dinas Perdagangan selaku penyelenggara Dandangan Kudus tahun ini tidak perlu membayar ganti rugi perawatan. Pihak dinas, akan menggunakan anggaran perawatan untuk perbaikan rumput.
Baca: Alun-Alun Kudus Rusak Usai jadi Tempat Pasar Malam Dandangan”Tidak ada, tidak nombok, saya yakin ini akan tumbuh lagi, tidak perlu ada anggaran untuk penambahan pembaharuan rumput atau perbaikan kerusakan taman, ini kan juga demi melestarikan tradisi Dandangan,” pungkasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Tradisi Dandangan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus menyisakan sampah dan bau cumi busuk yang susah dihilangkan. Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan melakukan penyemprotan karbol untuk menghilangkan bau busuk itu.
Bau dari cumi busuk itu paling kentara di kawasan Alun-Alun Kudus. Penyemprotan akan dilakukan Sabtu Sabtu (24/3/2023) besok.
Petugas kebersihan akan dikerahkan untuk membersihkan muka Kota Kretek itu. Sehingga pada hari Minggu lusa, kawasan Alun-Alun Kudus bisa digunakan dengan nyaman oleh warga Kudus.
”Kami akan melakukan penyemprotan menggunakan karbol, nanti juga petugas akan mengepel lantainya supaya bau cumi dan sampah lainnya hilang,” kata Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil, Jumat (24/3/2023).
Sementara untuk penanganan rumput, pihaknya akan mulai melakukan perawatan dengan cara menyebarkan pupuk kompos di area rumput dan taman. Dia yakin, rumput akan tumbuh kembali dalam beberapa waktu ke depan.
”Tapi ini nanti akan kami potong terlebih dahulu. Biar nanti tumbuhnya hampir rata,” ujarnya.
Baca: Bau Sampah dan Cumi Busuk di Alun-Alun Kudus Sulit Dihilangkan
Halil menambahkan, kerusakan rumput di Alun-Alun Kudus akibat gelaran tradisi Dandangan mencapai 80 persen.
Di mana banyak dari rumput di area tersebut rusak karena adanya wahana permainan dan padatnya pengunjung gelaran warisan budaya tak benda itu.
Walau demikian, dia memastikan pihak Dinas Perdagangan selaku penyelenggara Dandangan Kudus tahun ini tidak perlu membayar ganti rugi perawatan. Pihak dinas, akan menggunakan anggaran perawatan untuk perbaikan rumput.
Baca: Alun-Alun Kudus Rusak Usai jadi Tempat Pasar Malam Dandangan
”Tidak ada, tidak nombok, saya yakin ini akan tumbuh lagi, tidak perlu ada anggaran untuk penambahan pembaharuan rumput atau perbaikan kerusakan taman, ini kan juga demi melestarikan tradisi Dandangan,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha