Rabu, 19 November 2025


Ketua Dewan Pimpinan Cabangan (DPC) Organda Kudus Mahmudun menuturkan, ini dilakukan agar kesiapan armada bus bisa lebih maksimal lagi. Sehingga tingkat keamanan penumpang bisa lebih terjamin.

Dia menambahkan, ada sejumlah hal wajib yang perlu diperhatikan para pengusaha bus sebelum menerjunkan armadanya kelak. Di mana yang paling penting, adalah faktor teknisnya. Seperti kelayakan rem, mesin, elektrisasi, dan ban armada.

”Faktor ini sangat perlu digaris bawahi untuk meminimalisir kecelakaan,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Setelah kelayakan kendaraan, kelayakan sopir atau pengendara juga harus jadi prioritas utama. Para sopir, haruslah memiliki kondisi fisik dan mental yang bagus. Mereka juga diminta untuk tertib dari segi aturan dan administrasi.

”Kelengkapan seperti administrasi kendaraan, STNK, SIM, trayek, kartu pengawasan itu harus dibawa, jangan sampai lupa, kalau soal busnya juga jangan lupa dicek, kalau tidak siap jalan jangan dipaksakan untuk jalan,” ujarnya.

Baca: Pemudik di Kudus Diprediksi Meningkat Tahun IniPara pengusaha bus, juga diharapkan untuk menambahi kendaraannya dengan alat bantu darurat. Seperti pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR) hingga kotak berisikan obat-obatan yang bisa saja bermanfaat bagi para pemudik.”Kami sudah sampaikan ini ke mereka dan kami harapkan ini bisa dipatuhi bersama,” sambungnya.Dalam mudik Lebaran kali ini, dia juga berpesan agar pengemudi maupun penumpang tidak meletakkan barang di seputaran pintu masuk dan keluar bus. Sehingga diharapkan potensi kerawanan karena kondisi ini bisa dikurangi. ”Semoga mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler