Kudus Masih Butuh Banyak PPPK Nakes
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 1 April 2023 12:38:42
Di tahun 2022, Pemkab Kudus membuka 88 formasi untuk lowongan nakes. Namun dalam perjalanannya, hanya ada 77 pelamar yang akan dilantik
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyebut, pemkab sebelumnya membuka lowongan petugas sanitarian untuk ditempatkan di Puskesmas Wergu Wetan. Tapi ternyata tidak ada yang mendaftar.
Begitu pula dengan lowongan nutrisionis untuk Puskesmas Jepang dan dokter gigi di Puskesmas Dersalam. Dua lowongan tersebut tidak ada yang mendaftar.
”Ini akan kami kaji kembali dan kami coba buka lagi lowongannya di tahun 2023 ini,” ucapnya Sabtu (1/4/2023).
Baca: 77 Nakes PPPK Kudus Dilantik April MendatangPada tahun 2023 ini, kuota lowongan nakes pun akan diperbanyak. Pihaknya pun kini tengah menginventarisir kebutuhan tenaga kesehatan di Kudus. Mulai dari tenaga perawat hingga kebutuhan dokter-dokter spesialis.
Alasan ditambahnya kuota nakes pada tahun depan adalah karena pada lowongan 2022 ini, alokasi paling banyak terdapat pada lowongan guru. Sehingga pada tahun depan, kuota untuk lowongan ini akan dikurangi dan dialokasikan ke nakes ataupun ke tenaga teknis.
”Memang jumlahnya masih kurang, namun untuk pelaksnaan tahun ini alokasinya lumayan banyak sehingga di tahun depan bisa digunakan untuk formasi lainnya,” ujar Putut.Kabupaten Kudus sendiri, pada tahun 2022 ini menerima alokasi lowongan PPPK sebanyak 514 formasi. Di mana jumlah formasi paling banyak adalah formasi guru yakni 411 lowongan, kemudian disusul tenaga kesehatan, dan paling sedikit adalah tenaga teknis.
Baca: Kemendikbud Ristek Pastikan Lebih dari 250.300 Guru Lolos Seleksi PPPK 2022Khusus untuk lowongan guru, lowongan tersebut diprioritaskan diisi oleh sejumlah golongan. Adapun golongan-golongan tersebut berasal dari pelamar PPPK prioritas pertama. Yakni eks tenaga honorer K II, guru nonASN, lulusan PPG, serta guru swasta.Yang mana, mereka semua telah mengikuti seleksi PPPK jabatan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun sekolah Menengah Pertama (SMP) di tahun 2021 kemarin dan dinyatakan lolos passing grade. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih membutuhkan cukup banyak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) di tahun ini. Pasalnya, pada pembukaan tahun kemarin, sejumlah lowongan nakes yang dibuka tidak terisi.
Di tahun 2022, Pemkab Kudus membuka 88 formasi untuk lowongan nakes. Namun dalam perjalanannya, hanya ada 77 pelamar yang akan dilantik
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyebut, pemkab sebelumnya membuka lowongan petugas sanitarian untuk ditempatkan di Puskesmas Wergu Wetan. Tapi ternyata tidak ada yang mendaftar.
Begitu pula dengan lowongan nutrisionis untuk Puskesmas Jepang dan dokter gigi di Puskesmas Dersalam. Dua lowongan tersebut tidak ada yang mendaftar.
”Ini akan kami kaji kembali dan kami coba buka lagi lowongannya di tahun 2023 ini,” ucapnya Sabtu (1/4/2023).
Baca: 77 Nakes PPPK Kudus Dilantik April Mendatang
Pada tahun 2023 ini, kuota lowongan nakes pun akan diperbanyak. Pihaknya pun kini tengah menginventarisir kebutuhan tenaga kesehatan di Kudus. Mulai dari tenaga perawat hingga kebutuhan dokter-dokter spesialis.
Alasan ditambahnya kuota nakes pada tahun depan adalah karena pada lowongan 2022 ini, alokasi paling banyak terdapat pada lowongan guru. Sehingga pada tahun depan, kuota untuk lowongan ini akan dikurangi dan dialokasikan ke nakes ataupun ke tenaga teknis.
”Memang jumlahnya masih kurang, namun untuk pelaksnaan tahun ini alokasinya lumayan banyak sehingga di tahun depan bisa digunakan untuk formasi lainnya,” ujar Putut.
Kabupaten Kudus sendiri, pada tahun 2022 ini menerima alokasi lowongan PPPK sebanyak 514 formasi. Di mana jumlah formasi paling banyak adalah formasi guru yakni 411 lowongan, kemudian disusul tenaga kesehatan, dan paling sedikit adalah tenaga teknis.
Baca: Kemendikbud Ristek Pastikan Lebih dari 250.300 Guru Lolos Seleksi PPPK 2022
Khusus untuk lowongan guru, lowongan tersebut diprioritaskan diisi oleh sejumlah golongan. Adapun golongan-golongan tersebut berasal dari pelamar PPPK prioritas pertama. Yakni eks tenaga honorer K II, guru nonASN, lulusan PPG, serta guru swasta.
Yang mana, mereka semua telah mengikuti seleksi PPPK jabatan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) ataupun sekolah Menengah Pertama (SMP) di tahun 2021 kemarin dan dinyatakan lolos passing grade.
Editor: Ali Muntoha