Adapun, pencairannya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Untuk jumlah buruh yang menerima BLT melalui Pemkab Kudus adalah sebanyak 33.315 buruh rokok.
Sementara yang menerima BLT melalui Pemprov Jateng, ada sebanyak 38.835 buruh rokok. Masing-masing dari mereka akan mendapat total BLT sebesar Rp 1,2 juta.
”Nominalnya sama, hanya sumber anggarannya saja yang beda. Ada yang dari pemkab ada yang dari Pemprov karena mereka juga mempunyai program ini,” kata Kepala Dinsos P3AP2KB Agung Karyanto, Selasa (4/4/2023).
Sementara terkait pencairannya, Agung menyebut sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat perintah pencairan. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika pencairannya akan dimulai pada bulan April ini.
”Kalau sudah ada akan langsung kami cairkan secara bertahap,” tandasnya.Sebelum ini, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan sebanyak 77.236 buruh rokok di Kota Kretek yang akan menerima BLT.
Mereka berasal dari 81 perusahaan rokok yang ada di Kudus. Di mana sebanyak 10.956 buruh rokok berasal dari luar Kudus. Sementara 66.280 buruh lainnya berasal dari Kudus.Pemkab Kudus sendiri menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk bantuan ini. Dana diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus di tahun 2023. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Sosial P3AP2KB telah melakukan verifikasi penerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hasilnya, ada sebanyak 72.150 buruh rokok yang berhak menerima bantuan tunai tersebut.
Adapun, pencairannya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Untuk jumlah buruh yang menerima BLT melalui Pemkab Kudus adalah sebanyak 33.315 buruh rokok.
Sementara yang menerima BLT melalui Pemprov Jateng, ada sebanyak 38.835 buruh rokok. Masing-masing dari mereka akan mendapat total BLT sebesar Rp 1,2 juta.
”Nominalnya sama, hanya sumber anggarannya saja yang beda. Ada yang dari pemkab ada yang dari Pemprov karena mereka juga mempunyai program ini,” kata Kepala Dinsos P3AP2KB Agung Karyanto, Selasa (4/4/2023).
Baca: Perang Air dan Sarung, Sebelas Remaja di Kudus Diamankan Polisi
Sementara terkait pencairannya, Agung menyebut sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat perintah pencairan. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika pencairannya akan dimulai pada bulan April ini.
”Kalau sudah ada akan langsung kami cairkan secara bertahap,” tandasnya.
Sebelum ini, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan sebanyak 77.236 buruh rokok di Kota Kretek yang akan menerima BLT.
Baca: Inflasi Maret di Kudus Tertinggi se-Jateng
Mereka berasal dari 81 perusahaan rokok yang ada di Kudus. Di mana sebanyak 10.956 buruh rokok berasal dari luar Kudus. Sementara 66.280 buruh lainnya berasal dari Kudus.
Pemkab Kudus sendiri menganggarkan sekitar Rp 40 miliar lebih untuk bantuan ini. Dana diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus di tahun 2023.
Editor: Ali Muntoha