Di mana pada awal Ramadan, Kantor Pos Kudus melayani sekitar lima ribu pengiriman dalam sepekan. Kini, Kantor Pos bisa melayani sekitar delapan ribu lebih permintaan pengiriman dalam sepakan.
Kepala Kantor Pos Kudus Nola Wahyuni mengungkapkan, bila dilihat dari data, permintaan kirim dari Kudus menuju luar Kudus jauh lebih besar dari sebaliknya.
yang paling padat memang terjadi di pengiriman ke luar Kudus. Sementara untuk pengiriman masuk ke Kudus biasanya berjalan dengan normal.
pengirimannya mulai naik sekitar 30 persen dari pekan pertama Ramadan, mulai lumayan sibuk akhir-akhir ini,” katanya, Sabtu (8/4/2023).
,” sambungnya.Untuk mengantisipasi adanya lonjakan, pihaknya pun akan menyiapkan petugas tambahan. Meski begitu, saat ini jumlah petugas masih bisa mem-
pekerjaan pengiriman.”Nanti akan kami sesuaikan dengan permintaan, apabila memang melonjak, akan kami siapkan armada tambahan,” pungkasnya.
Nola menambahkan, di beberapa waktu terakhri, tren pengiriman barang di Kantor Pos memang mengalami kenaikan. Kondisinya berbalik dalam hal pelayanan pengiriman surat yang saat ini hanya diakses oleh instansi pemerintah saja.https://youtu.be/z8xNDz45j8gEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pengiriman paket di Kantor Pos Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai melonjak seiring mendekati Lebaran. Permintaan, bahkan sudah melonjak 30 persen sejak pekan pertama Ramadan.
Di mana pada awal Ramadan, Kantor Pos Kudus melayani sekitar lima ribu pengiriman dalam sepekan. Kini, Kantor Pos bisa melayani sekitar delapan ribu lebih permintaan pengiriman dalam sepakan.
Kepala Kantor Pos Kudus Nola Wahyuni mengungkapkan, bila dilihat dari data, permintaan kirim dari Kudus menuju luar Kudus jauh lebih besar dari sebaliknya.
Dari tahun ke tahun,
traffic yang paling padat memang terjadi di pengiriman ke luar Kudus. Sementara untuk pengiriman masuk ke Kudus biasanya berjalan dengan normal.
”
Traffic pengirimannya mulai naik sekitar 30 persen dari pekan pertama Ramadan, mulai lumayan sibuk akhir-akhir ini,” katanya, Sabtu (8/4/2023).
Baca: Ambil BLT BBM di Kantor Pos, Ini Syarat yang Harus Dibawa
Adapun rata-rata barang yang dikirim adalah berupa produk-produk busana ataupun
fashion pria-wanita.
”Memang kebanyakan partner kami bergerak di bidang
fashion, jadi mayoritas memang busana, kalau makanan ada, tapi tidak sebanyak
fashion,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan, pihaknya pun akan menyiapkan petugas tambahan. Meski begitu, saat ini jumlah petugas masih bisa mem-
back up pekerjaan pengiriman.
”Nanti akan kami sesuaikan dengan permintaan, apabila memang melonjak, akan kami siapkan armada tambahan,” pungkasnya.
Baca: 5.000 Parsel Lebaran dari UMKM Jateng Diharap Terjual
Nola menambahkan, di beberapa waktu terakhri, tren pengiriman barang di Kantor Pos memang mengalami kenaikan. Kondisinya berbalik dalam hal pelayanan pengiriman surat yang saat ini hanya diakses oleh instansi pemerintah saja.
https://youtu.be/z8xNDz45j8g
Editor: Ali Muntoha