Jumat, 21 November 2025


”Meski begitu, nanti akan tetap ada penyesuaian layanan pengiriman, sehingga memang agak berbeda,” kata Kepala Kantor Pos Kudus Nola Wahyuni, Sabtu (8/4/2023).

Sementara untuk jam operasional Kantor Pos, untuk saat ini membuka pelayanan di hari Senin sampai Sabtu jam 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu jam operasionalnya dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

”Kami masih membuka pelayanan untuk pengiriman barang sampai H-1 nanti, Lebaran kami hanya libur sehari saja dan kami akan buka kembali di H+2 Lebaran,” sambungnya.

Meski begitu, untuk pelayanan pada H+2 Lebaran hanya terbatas pada kantor pusat saja. Sementara kantor cabang masih tutup. Kantor Pos cabang baru akan buka H+3 Lebaran.

Puncak traffic pengiriman barang diperkirakan pada H-4 Lebaran. Adapun barang yang mendominasi adalah kiriman barang dari toko-toko online yang ada di Kudus.

”Biasanya sepekan sebelum Lebaran traffic-nya mulai naik pesat, namun untuk saat ini relatif masih aman,” ujarnya.

Baca: Jelang Lebaran, Pengiriman Paket di Kantor Pos Kudus Membeludak

Armada dari Kantor Pos sendiri, sambung Nola, masih siap melayani pengiriman hingga H-1 Lebaran meskipun nantinya tetap ada penyesuaian waktu.

Namun, untuk pengiriman barang yang melibatkan moda transportasi lainnya seperti kapal dan pesawat sepertinya tidak bisa melayani dengan penuh.”Biasanya kan ada prioritas penumpang daripada barang jika mendekati Lebaran, nantinya akan diberitahukan pada kami,” sambungnya.Pada tahun ini sendiri, bila dilihat dari data, permintaan kirim dari Kudus menuju luar Kudus jauh lebih besar dari sebaliknya.Baca: Jenang Kudus dan Sirop Parijoto jadi Partisipan Parsel Lebaran Pemprov JatengDari tahun ke tahun, traffic yang paling padat memang terjadi di pengiriman ke luar Kudus. Sementara untuk pengiriman masuk ke Kudus biasanya berjalan dengan normal.Adapun rata-rata barang yang dikirim adalah berupa produk-produk busana ataupun fashion pria-wanita.”Memang kebanyakan partner kami bergerak di bidang fashion, jadi mayoritas memang busana, kalau makanan ada, tapi tidak sebanayak fashion,” tuturnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler