Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara keseluruhan, pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB Kudus akan berada dalam cuca berawan.
Untuk suhunya, berkisar di 29 hingga 32 derajat celsius dengan kelembapan 65 hingga 70 persen. Sementara kecepatan anginnya sebesar 20 km/jam dari arah tenggara.
Memasuki pukul 16.00 WIB, cuaca berawan juga diperkirakan masih terjadi semua wilayah di Kota Kretek. Untuk suhunya sendiri berkisar di 30 derajat celcius dengan kelembapan 65 persen.
Sementara untuk kecepatan anginnya ada di 20 km/jam dari arah tenggara.Masuk pukul 19.00 WIB, kondisi berawan juga masih terjadi semua wilayah Kota Kretek. Dengan suhu yang cukup hangat di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen.Sementara pada pukul 22.00 WIB. Cuaca berawan juga masih terjadi di sembilan kecamatan di Kudus. Dengan suhu stabil di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Prakiraan cuaca di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (11/4/2023) hari ini akan diselimuti cuaca berawan seharian.
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), secara keseluruhan, pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB Kudus akan berada dalam cuca berawan.
Untuk suhunya, berkisar di 29 hingga 32 derajat celsius dengan kelembapan 65 hingga 70 persen. Sementara kecepatan anginnya sebesar 20 km/jam dari arah tenggara.
Memasuki pukul 16.00 WIB, cuaca berawan juga diperkirakan masih terjadi semua wilayah di Kota Kretek. Untuk suhunya sendiri berkisar di 30 derajat celcius dengan kelembapan 65 persen.
Baca: Bupati Kudus Geram Banyak Instalasi Listrik Tidak Standar
Sementara untuk kecepatan anginnya ada di 20 km/jam dari arah tenggara.
Masuk pukul 19.00 WIB, kondisi berawan juga masih terjadi semua wilayah Kota Kretek. Dengan suhu yang cukup hangat di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen.
Sementara pada pukul 22.00 WIB. Cuaca berawan juga masih terjadi di sembilan kecamatan di Kudus. Dengan suhu stabil di 28 derajat celcius dan kelembapan 80 persen.
Editor: Ali Muntoha
