Rabu, 19 November 2025


Hal tersebut dikarenakan hingga kini, pemerintah daerah belum punya solusi pasti terkait penanganan rusaknya ratusan lampu tenaga surya di kawasan wisata keluarga dan sarana olahraga tersebut.

Sampai saat ini, Balai Jagong selalu gelap gulita saat malam hari tiba. Sumber pencahayaan, hanya dari tenda-tenda pedagang kaki lima yang ada kawasan tersebut.

Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, permasalahan gelapnya kawasan Balai Jagong tersebut karena rusaknya aki atau baterai dari lampu-lampu di sana. Sementara Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, tidak menganggarkan pemeliharaannya.

”Sehingga dibiarkan mati begitu saja, makanya kemarin saya sempat marah. Kenapa punya lampu itu tapi tidak ambil dana pemeliharaan,” ujar Hartopo, Jumat (14/4/2023).

Baca: Balai Jagong Kudus Gelap Gulita Dikeluhkan, Ini Jawaban Bupati

Hartopo, kemudian memanggil Dinas Perhubungan untuk mengambil alih kawasan tersebut. Namun, dari pihak Dinas Perhubungan tidak menyanggupi karena lampu tersebut adalah lampu solar cell.
”Ya nanti akan coba kami carikan solusi, bagaimana nanti entah dari Dinas Perhubungan memasang lampu darurat dulu atau bagaimana sebelum hari raya (Lebaran 2023),” tandasnya.Salah satu pengunjung Balai Jagong Kudus, Fajri berharap pemerintah daerah bisa segera memperbaiki lampu-lampu di sana.Baca: Mabuk-mabukan di Balai Jagong Kudus, Empat Pemuda Digrebek Polisi”Ya kalau bisa milih enak terang, kalau seperti ini, kesannya kaya remang-remang, padahal di sini hanya mau jajan,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler