Rabu, 19 November 2025


Acara yang digelar di Irons Café di Kecamatan Mejobo itu diikuti sepuluh peserta dari sembilan kecamatan yang mengikuti kegiatan tersebut.

Mereka, membawa aksesoris dan kostumnya masing-masing. Alat musik mereka pun hampir semuanya alat musik ala kadarnya layaknya tongtek saat membangunkan sahur. Masing-masing grup, mendapat kesempatan untuk tampil selama sepuluh menit.

Baca: Ponpes Al-Muayyad dan Zahir Mania Kudus Kirim Ribuan Paket Bantuan ke Korban Banjir

Ketua Zahir Mania Kabupaten Kudus yang juga Anggota Komisi E DPRD Kabupaten Kudus, Mawahib Afkar mengatakan, melalui kegiatan ini pula pihaknya berharap bisa sedikit meminimalkan disorientasi maksud dan tujuan tongtek yang selama ini dilakukan oleh oknum-oknum serampangan.

Mawahib menyebut, di era sekarang, banyak sekali pihak yang menyalahgunakan kegiatan tongtek. Mulai dari ajang tawuran hingga mabuk-mabukan. Padahal, tujuan utama dari tongtek adalah untuk membangunkan sahur.

”Kami yang juga menjadi pihak yang ikut mengumandangkan selawat-selawat, berharap melalui kegiatan ini bisa mencegah sisi negatif tongtek ini berkembang, kami harapkan ini menjadi contoh, makanya per kecamatan ada satu hingga dua perwakian,” ucap Mawahib.Baca: Tongtek di Kudus Picu Tawuran, Dua Kubu Saling LaporSebagai bentuk motivasi, sambung dia, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah jutaan rupiah untuk tiga grup dengan penampilan terbaik. Sementara untuk peserta di luar tiga terbaik, menerima uang pembinaan.”Juara satu dapat Rp 2 juta, juara dua dapat  Rp 1,5 juta, dan juara tiga Rp 1 juta. Selain itu mereka dapat uang pembinaan,” ungakpanya.https://youtu.be/Hw42LBeaeIEEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler