Buruh Rokok di Kudus Padati Pasar Usai Terima BLT Cukai Rp 600 Ribu
Anggara Jiwandhana
Minggu, 16 April 2023 14:51:08
Murianews, Kudus – Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebut banyak buruh rokok yang kini memadati pasar-pasar tradisional maupun modern untuk berbelanja.
Hal ini karena mereka telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok senilai Rp 600 ribu. BLT tersebut, berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023.
”Kami menyurvey secara kecil-kecilan, banyak pasar di Kudus sangat padat beberapa hari belakangan. Ini karena para pekerja rokok di Kudus sudah dapat bantuan Rp 600 ribu ini,” kata Ketua RTMM Kudus Subaan Abdul Rohman di sela pembagian BLT buruh rokok di Kantor Pos Kudus, Minggu (16/4/2023).
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Diharap Cair Sebelum Lebaran
Sebelum ini, imbuh dia, para pekerja rokok di Kudus sudah menerima tunjangan hari raya (THR) yang nominalnya melebihi upah minimum kabupaten (UMK). Adapun nominalnya adalah Rp 2,5 juta.
”Mereka kemarin dapat THR lebih awal dan ini dapat uang Cuma-Cuma Rp 600 ribu, banyak dari mereka memang bilang akan membelanjakan uangnya ini untuk keperluan lebaran, saya yakin Kudus tahun ini bisa lebih baik pertumbuhan ekonominya,” sambung dia.
Mengingat pentingnya manfaat BLT ini, RTMM pun mendorong pemerintah daerah untuk mencairkan bantuan tunai itu sebanyak enam kali. Di tahun ini, pemda memang hanya menganggarkan sebanyak empat kali saja.
”Kami mendorong jumlah pencairannya seperti tahun kemarin yakni sebanyak enam kali. Kami akan beraudiensi dengan bupati soal ini,” ungkap Suban.
Baca: Dipertanyakan, Pencairan BLT Buruh Rokok Kudus Menyusut jadi Empat Kali
Salah seorang penerima manfaat Nurul mengaku senang bisa kembali mendapat bantuan tunai itu. Dia, memang menantikan bantuan tersebut karena terbukti bermanfaat.
”Apalagi menjelang Lebaran ini, uangnya langsung digunakan nanti untuk beli baju sama buat lebaran,” tandasnya.
Editor: Cholis Anwar
Hal ini karena mereka telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok senilai Rp 600 ribu. BLT tersebut, berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023.
”Kami menyurvey secara kecil-kecilan, banyak pasar di Kudus sangat padat beberapa hari belakangan. Ini karena para pekerja rokok di Kudus sudah dapat bantuan Rp 600 ribu ini,” kata Ketua RTMM Kudus Subaan Abdul Rohman di sela pembagian BLT buruh rokok di Kantor Pos Kudus, Minggu (16/4/2023).
Baca: BLT Buruh Rokok Kudus Diharap Cair Sebelum Lebaran
Sebelum ini, imbuh dia, para pekerja rokok di Kudus sudah menerima tunjangan hari raya (THR) yang nominalnya melebihi upah minimum kabupaten (UMK). Adapun nominalnya adalah Rp 2,5 juta.
”Mereka kemarin dapat THR lebih awal dan ini dapat uang Cuma-Cuma Rp 600 ribu, banyak dari mereka memang bilang akan membelanjakan uangnya ini untuk keperluan lebaran, saya yakin Kudus tahun ini bisa lebih baik pertumbuhan ekonominya,” sambung dia.
Mengingat pentingnya manfaat BLT ini, RTMM pun mendorong pemerintah daerah untuk mencairkan bantuan tunai itu sebanyak enam kali. Di tahun ini, pemda memang hanya menganggarkan sebanyak empat kali saja.
”Kami mendorong jumlah pencairannya seperti tahun kemarin yakni sebanyak enam kali. Kami akan beraudiensi dengan bupati soal ini,” ungkap Suban.
Baca: Dipertanyakan, Pencairan BLT Buruh Rokok Kudus Menyusut jadi Empat Kali
Salah seorang penerima manfaat Nurul mengaku senang bisa kembali mendapat bantuan tunai itu. Dia, memang menantikan bantuan tersebut karena terbukti bermanfaat.
”Apalagi menjelang Lebaran ini, uangnya langsung digunakan nanti untuk beli baju sama buat lebaran,” tandasnya.
Editor: Cholis Anwar
