Rabu, 19 November 2025


Itu dikarenakan Kabupaten Kudus saat ini masih dalam cuaca pancaroba. Sehingga potensi angin kencang masih ada.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengungkapkan hal itu, Senin (17/4/2023).

”Sebenarnya potensi cuaca ekstrem di masa Lebaran masih ada, hanya mungkin sudah cukup berkurang. Dari BNPB dan BMKG sendiri saat belum mengeluarkan peringatan cuaca buruk, artinya baik-baik saja sehingga harapannya itu yang memang terjadi,” ujarnya.

Pihak BPBD sendiri, sambung Mundir, tetap akan menyiagan relawan saat masa libur Lebaran. Mereka akan berada di pos pelayanan terpadu Lebaran Pemkab Kudus di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.

Baca: Operasi Ketupat Candi di Kudus Digelar, Siap Amankan Lebaran

Meski begitu, para relawan di wilayah juga akan tetap bersiaga meski sifatnya insidentil.”Harapannya kan memang tidak ada bencana alam, sehingga semua bisa merayakan Idulfitri dengan lancar,” pungkas Mundir.BPBD mencatat total kerugian materi akibat bencana yang menerpa Kudus di awal tahun 2023 ini adalah sebesar Rp 141.79 miliar.Jumlah tersebut terdiri dari total kerugian yang disebabkan akibat bencana banjir yakni sebesar Rp 141,47 miliar dan bencana tanah longsor sebesar Rp 315 miliar. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler