Ini menyusul mulai berkurangnya ASN Pemkab Kudus akibat pensiun maupun yang meninggal dunia.
Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, ketika tenaga honorer yang kini dimiliki Pemkab Kudus bisa diangkat langsung, maka Pemkab tidak akan kerepotan mencari pengganti formasi yang kosong. Dengan begitu, pelayanan ke masyarakata bisa lebih maksimal.
”Kalau untuk saat ini kan tidak. Antara yang pensiun dan penerimaan tidak berbanding lurus. Banyak formasi yang kosong, sementara rekrutmennya hanya setahun sekali,” katanya usai penyerahan SK pensiun di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (28/4/2023).
Hartopo menambahkan, saat ini saja Pemkab Kudus masih sangat kekurangan ASN. Di mana saat ini hanya ada sekitar enam ribuan ASN saja.
Sementara idealnya, Hartopo menyebut Pemkab Kudus membutuhkan setidaknya 10 ribu ASN untuk pelayanan yang lebih prima.”Jadi harapannya memang bisa dikembalikan kebijaka lama itu agar bisa berbanding lurus dan pelayananan bisa berjalan dengan efektif,” sambungnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno menyampaikan terdapat 42 orang yang menerima SK pensiun karena. Terdiri dari 13 orang jabatan administrasi dan 29 orang jabatan fungsional. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, berharap pemerintah pusat bisa mengembalikan agar tenaga honorer bisa langsung diangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik berstatus PPPK atau langsung PNS.
Ini menyusul mulai berkurangnya ASN Pemkab Kudus akibat pensiun maupun yang meninggal dunia.
Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, ketika tenaga honorer yang kini dimiliki Pemkab Kudus bisa diangkat langsung, maka Pemkab tidak akan kerepotan mencari pengganti formasi yang kosong. Dengan begitu, pelayanan ke masyarakata bisa lebih maksimal.
”Kalau untuk saat ini kan tidak. Antara yang pensiun dan penerimaan tidak berbanding lurus. Banyak formasi yang kosong, sementara rekrutmennya hanya setahun sekali,” katanya usai penyerahan SK pensiun di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (28/4/2023).
Baca: Pria Linglung Bermobil di Kudus Bikin Geger, Sempat Pamer Kemaluan
Hartopo menambahkan, saat ini saja Pemkab Kudus masih sangat kekurangan ASN. Di mana saat ini hanya ada sekitar enam ribuan ASN saja.
Sementara idealnya, Hartopo menyebut Pemkab Kudus membutuhkan setidaknya 10 ribu ASN untuk pelayanan yang lebih prima.
”Jadi harapannya memang bisa dikembalikan kebijaka lama itu agar bisa berbanding lurus dan pelayananan bisa berjalan dengan efektif,” sambungnya.
Baca: Jangan Ketinggalan, Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Kudus
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno menyampaikan terdapat 42 orang yang menerima SK pensiun karena. Terdiri dari 13 orang jabatan administrasi dan 29 orang jabatan fungsional.
Editor: Ali Muntoha
