Meski begitu, pemerintah daerah masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan terkait teknis pelaksanannya. Apakah sama seperti tahun 2022 atau mengulang kembali di tahun 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno mengatakan, bila sistem perekrutan dilaksanakan sama seperti tahun 2022, maka tidak ada tes.
Lowongan akan diambilkan dari guru prioritas pertama (P1) dengan sejumlah ketentuan. Sementara bila dilaksanakan seperti pada tahun 2021, maka akan dilaksanakan tes CAT.
”Nah yang ini kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” kata dia Selasa (2/5/2023).
Dengan dibukanya kembali lowongan guru pada tahun 2023 ini, pemerintah daerah berharap kekurangan guru yang sebelumnya terjadi bisa tercukupi tahun ini.
Di mana kebutuhannya adalah sebanyak 640 guru dan akan dicukupi dari 410 guru prioritas pertama (P1) dari seleksi pegawai pemerintahan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 kemarin. Serta dari 360 lowongan guru PPPK pada tahun 2023.”Jumlahnya semoga bisa tercukupi tahun ini karena memang dari waktu ke waktu, kami masih kekurangan tenaga pendidik untuk sejumlah jenjang pendidikan,” pungkasnya.Secara keseluruhan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kudus mengajukan sejumlah lowongan tenaga PPPK. Seperti 360 lowongan guru, 110 lowongan tenaga kesehatan, dan lowongan tenaga teknis sebanyak 86.
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, kembali membuka lowongan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2023 ini. Adapun kuota yang disiapkan adalah sebanyak 360 lowongan.
Meski begitu, pemerintah daerah masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan terkait teknis pelaksanannya. Apakah sama seperti tahun 2022 atau mengulang kembali di tahun 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno mengatakan, bila sistem perekrutan dilaksanakan sama seperti tahun 2022, maka tidak ada tes.
Lowongan akan diambilkan dari guru prioritas pertama (P1) dengan sejumlah ketentuan. Sementara bila dilaksanakan seperti pada tahun 2021, maka akan dilaksanakan tes CAT.
”Nah yang ini kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” kata dia Selasa (2/5/2023).
Dengan dibukanya kembali lowongan guru pada tahun 2023 ini, pemerintah daerah berharap kekurangan guru yang sebelumnya terjadi bisa tercukupi tahun ini.
Baca: Pemkab Kudus Kekurangan Ratusan Guru di Sekolah Negeri
Di mana kebutuhannya adalah sebanyak 640 guru dan akan dicukupi dari 410 guru prioritas pertama (P1) dari seleksi pegawai pemerintahan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 kemarin. Serta dari 360 lowongan guru PPPK pada tahun 2023.
”Jumlahnya semoga bisa tercukupi tahun ini karena memang dari waktu ke waktu, kami masih kekurangan tenaga pendidik untuk sejumlah jenjang pendidikan,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kudus mengajukan sejumlah lowongan tenaga PPPK. Seperti 360 lowongan guru, 110 lowongan tenaga kesehatan, dan lowongan tenaga teknis sebanyak 86.
Baca: Lazisnu Kudus Beri Bantuan ke 1.340 Guru Ngaji dan Mualaf
Editor: Ali Muntoha