Beberapa waktu ini memang berhembus isu jika Hartopo membuka opsi untuk maju ke Pileg DPR RI. Namun dia mengaku masih belum mengetahui nasibnya.
”Saya ini kan termasuk kader partai (PDI Perjuangan), sementara ini belum ada rekomendasi ke sana (Pilkada maupun Pileg),” katanya, Rabu (3/5/2023).
Terkait peluangnya di pileg maupun pilkada, Hartopo juga masih enggan berkomentar. Mengingat dia masih belum menerima instruksi apa-apa dari Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Pacul.
Hartopo hanya mengaku siap dengan apapun keputusan partai untuknya. Apa yang ditugaskan untuknya nanti, akan dilaksanakannya.
”Partai nanti menugaskan saya, sementara belum. Enggak berani melanggar lagi saya,” katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kudus secara tidak resmi meminang HM Hartopo untuk mencalonkan diri di pemilihan bupati di tahun 2024 mendatang.Hartopo memastikan diri untuk kembali ke partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri itu. Dia pun menyebutkan, selama ini loyalitasnya pada PDI Perjuangan tidak pernah luntur.Pada Pemilu 2018 silam, Hartopo berhasil memenangi pemilihan kepala daerah dengan berpasangan bersama HM Tamzil . Dia mengambil peran sebagai wakil bupati saat itu. Adapun partai pengusungnya adalah PKB, PPP, dan Hanura.
Usai Tamzil terlibat kasus korupsi dan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Hartopo ditunjuk menjadi bupati Kudus hingga saat ini. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengaku belum berani melangkah lebih lanjut terkait rencana pencalonannya pada Pemilu mendatang apakah maju sebagai calon bupati Kudus atau memperebutkan kursi DPR RI. Ia menyebut masih menunggu instruksi dari PDIP Perjuangan.
Beberapa waktu ini memang berhembus isu jika Hartopo membuka opsi untuk maju ke Pileg DPR RI. Namun dia mengaku masih belum mengetahui nasibnya.
”Saya ini kan termasuk kader partai (PDI Perjuangan), sementara ini belum ada rekomendasi ke sana (Pilkada maupun Pileg),” katanya, Rabu (3/5/2023).
Terkait peluangnya di pileg maupun pilkada, Hartopo juga masih enggan berkomentar. Mengingat dia masih belum menerima instruksi apa-apa dari Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Pacul.
Hartopo hanya mengaku siap dengan apapun keputusan partai untuknya. Apa yang ditugaskan untuknya nanti, akan dilaksanakannya.
”Partai nanti menugaskan saya, sementara belum. Enggak berani melanggar lagi saya,” katanya sambil tersenyum.
Baca: PDIP Pinang Hartopo Buat Nyalon Bupati Kudus di 2024
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kudus secara tidak resmi meminang HM Hartopo untuk mencalonkan diri di pemilihan bupati di tahun 2024 mendatang.
Hartopo memastikan diri untuk kembali ke partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri itu. Dia pun menyebutkan, selama ini loyalitasnya pada PDI Perjuangan tidak pernah luntur.
Pada Pemilu 2018 silam, Hartopo berhasil memenangi pemilihan kepala daerah dengan berpasangan bersama HM Tamzil . Dia mengambil peran sebagai wakil bupati saat itu. Adapun partai pengusungnya adalah PKB, PPP, dan Hanura.
Baca: Bupati Hartopo Isyaratkan Kembali ke PDIP di Pemilu 2024
Usai Tamzil terlibat kasus korupsi dan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Hartopo ditunjuk menjadi bupati Kudus hingga saat ini.
Editor: Ali Muntoha