Kamis, 20 November 2025


Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, pelaksanaan konsultasi sendiri sudah mulai berjalan sejak awal pekan lalu. Prosesi ini ditargetkan rampung pada 21 Mei 2023 mendatang.

”Kami mulai melaksanakan konsultasi publik sejak awal pekan lalu, kami kerahkan pendamping kami untuk pengonsultasian ini di tingkat RT,” katanya, Senin (8/5/2023).

Saat masa konsultasi publuk ini, warga bisa mengoreksi data yang ditampilkan BPS. Bila terjadi kecocokan, maka data akan diubah oleh BPS usai pelaksanaan konsultasi publik.

”Jadi memang data ini masih berubah tergantung di konsultasi itu ada yang salah atau tidak. Kalau salah ya akan kami ubah,” sambungnya.

Baca: Disiapkan Rp 7 Miliar, Segini Gaji Tiap Petugas Regsosek di Kudus

Data Regsosek ini, tambah dia, memang harus benar-benar valid kebenarannya. Pasalnya, data tersebut akan digunakan lintas kementerian sebagai patokan untuk penyaluran bantuan-bantuan ataupun hal yang bersangkutan dengan masyarakat.
”Mulai di semester dua nanti, data ini akan mengganti DTKS atau data-data lainnya, sehingga memang benar-benar harus valid,” pungkasnya.Dalam pendataan Regsosek sendiri, ada sebanyak 1.347 petugas pendataan yang terjun ke lapangan. Mereka melakukan pendataan sampai 14 November 2022 lalu.Baca: Pemkab Kudus Buka Pemutihan Denda Pajak PBB Hingga AgustusDalam pendataan itu,dicari kelompok keluarga dengan status miskin ekstrim.  sementara cakupan pertanyaannya meliputi pengeluaran, penghasilan, tingkat pendidikan, ketenagakerjaan, dan sejumlah aspek pendukung lainnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler