Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus KH Ulil Albab Arwani mengatakan hal tersebut saat menghadiri halalbihalal PCNU Kabupaten Kudus yang digelar di aula IAIN Kudus, Senin (8/5/2023) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran pengurus syuriah maupun Tanfidziyah NU Kabupaten Kudus baik dari tingkat pengurus cabang, MWC, ranting, badan otonom hingga kepala madrasah/sekolah yang ada di bawah lingkungan LP Maarif NU se-Kabupaten Kudus.
”Karena wajib hukumnya untuk mendirikan pemimpin yang adil dan yang membela Islam,”kata KH Ulil Albab.
Oleh karena itu, Pengasuh Ponpes Yanbuul Quran ini meminta seluruh warga Nahdliyin memastikan semuanya sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu nanti.
Ia juga mewanti-wanti dalam Pemilu nanti semua warga Nahdliyin juga jangan sampai memilih hanya atas pertimbangan uang.
Calon pemimpin yang akan dipilih baik di tingkata Eksekutif maupun Legislatif, harus benar-benar figur yang baik, memperjuangkan Islam dan memiliki kepedulian kepada NU.”Jangan hanya semata-mata karena pertimbangan uang, tapi pilihlah pemimpin yang bisa memperjuangkan Islam dan memiliki kepedulian terhadap NU,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk ikut serta menyukseskan Pemilihan Umum (2024) mendatang. Nahdliyin diminta berperan serta secara aktif untuk memilih pemimpin negara yang adil dan bisa menyejahterakan rakyat.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus KH Ulil Albab Arwani mengatakan hal tersebut saat menghadiri halalbihalal PCNU Kabupaten Kudus yang digelar di aula IAIN Kudus, Senin (8/5/2023) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran pengurus syuriah maupun Tanfidziyah NU Kabupaten Kudus baik dari tingkat pengurus cabang, MWC, ranting, badan otonom hingga kepala madrasah/sekolah yang ada di bawah lingkungan LP Maarif NU se-Kabupaten Kudus.
”Karena wajib hukumnya untuk mendirikan pemimpin yang adil dan yang membela Islam,”kata KH Ulil Albab.
Baca: Anies Minta Negara Tak Ikut Campur Pilpres
Oleh karena itu, Pengasuh Ponpes Yanbuul Quran ini meminta seluruh warga Nahdliyin memastikan semuanya sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu nanti.
Ia juga mewanti-wanti dalam Pemilu nanti semua warga Nahdliyin juga jangan sampai memilih hanya atas pertimbangan uang.
Baca: Bahtsul Masail PBNU Tolak Pasal Tembakau Sama dengan Narkoba di RUU Kesehatan
Calon pemimpin yang akan dipilih baik di tingkata Eksekutif maupun Legislatif, harus benar-benar figur yang baik, memperjuangkan Islam dan memiliki kepedulian kepada NU.
”Jangan hanya semata-mata karena pertimbangan uang, tapi pilihlah pemimpin yang bisa memperjuangkan Islam dan memiliki kepedulian terhadap NU,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha