Kamis, 20 November 2025


Banyak dari mereka yang kemudian mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut. Mulai dari membuat kue hingga membuka salon dan rias penganten.

”Realitanya mereka dapat penghasilan tambahan, mulai dari yang setir mobil itu, pembuatan kue kering juga kemarin selama Ramadan mereka memasarkannya. Mereka dapat penghasilan tambahan selain dari perusahaan,” kata Ketua RTMM Kudus Subaan Abdul Rohman, Selasa (9/5/2023).

Setiap tahunnya, , RTMM menyediakan aneka pelatihan keterampilan. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan BLK Dinas Tenaga kerja perindustrian Koperasi dan UKM Kudus.

”Di tiap tahun kami sediakan aneka paket pelatihan. Tahun ini sendiri ada sebanyak 16 kelas keterampilan yang diselenggarakan di RTMM di kantornya. Mulai dari rias pengantin, keahlian memangkas rambut, hingga membuat aneka kue,” sambungnya.

Baca: Tembakau Disamakan Narkotika, Buruh Rokok Kudus Siap Geruduk Senayan

Untuk bulan ini sendiri, RTMM Kudus menggelar pelatihan menjahit kebaya. Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua usai pelatihan pertama yang digelar saat bulan puasa.
”Total nanti ada 450-an buruh yang sudah daftar. Nanti akan kami plotkan di 16 pelatihan ini,” pungkasnya.Baca: Pekerja Rokok Minta Pemkab Kudus Ikut Tolak Pasal soal Tembakau di RUU KesehatanSalah satu peserta, Dewi mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dia pun mengaku bisa menambah keterampilan dan pengalaman melalui kegiatan ini.”Kalau ada rezeki dan ada waktu, tentunya mau membuka usaha sendiri,” tandasnya.https://youtu.be/hDAcjMR5yVkEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler