Terdapat dua orang perwakilan kementerian dan empat orang perwakilan dari Kota Odense, Denmark yang ikut di kegiatan ini. Tamu dari Denmark merupakan delegasi salah satu organisasi pengelolaan sampah di kota Odense.
Ada sejumlah lokasi yang mereka kunjungi. Di antaranya pusat daur ulang (PDU) milik Pemerintah Kabupaten Kudus, Bank Sampah Muria Berseri, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dan pengolahan sampah di Djarum Foundation.
Perwakilan Direktorat Penangan Sampah Kementerian LHK RI Vikatrin mengungkapkan, Kudus menjadi satu dari empat kota yang menjadi rekomendasi Kementerian LHK untuk dikunjungungi perwakilan Odense.
Itu dikarenakan Kudus menjadi satu dari sekian kota yang memiliki pengelolaan sampah yang serius dan cukup baik.
”Kudus menjadi satu dari empat kota yang punya tata kelola sampah yang baik. Karena itu kunjungan saat ini adalah melihat bagaimana pengolahan sampah dari hulu ke hilirnya,” ucap Vikatrin di sela kegiatan.
Hasil kunjungan ini diharap akan berpengaruh pada peningkatan kerja sama antara Kementerian LHK dan badan otoritas Odense.”Kami harapan ada peningkatan kapasitas yang nantinya diusulkan di 2023 hingga 2025. Nanti kerja samanya bisa fisik bisa pelatihan,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia berkunjung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023). Mereka, membawa tamu dari Kota Odense, Denmark, untuk melihat bagaimana Kudus mengelola sampah.
Terdapat dua orang perwakilan kementerian dan empat orang perwakilan dari Kota Odense, Denmark yang ikut di kegiatan ini. Tamu dari Denmark merupakan delegasi salah satu organisasi pengelolaan sampah di kota Odense.
Ada sejumlah lokasi yang mereka kunjungi. Di antaranya pusat daur ulang (PDU) milik Pemerintah Kabupaten Kudus, Bank Sampah Muria Berseri, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dan pengolahan sampah di Djarum Foundation.
Perwakilan Direktorat Penangan Sampah Kementerian LHK RI Vikatrin mengungkapkan, Kudus menjadi satu dari empat kota yang menjadi rekomendasi Kementerian LHK untuk dikunjungungi perwakilan Odense.
Baca: Perusahaan Swasta Diminta Ikut Pikirkan Persoalan Sampah di Kudus
Itu dikarenakan Kudus menjadi satu dari sekian kota yang memiliki pengelolaan sampah yang serius dan cukup baik.
”Kudus menjadi satu dari empat kota yang punya tata kelola sampah yang baik. Karena itu kunjungan saat ini adalah melihat bagaimana pengolahan sampah dari hulu ke hilirnya,” ucap Vikatrin di sela kegiatan.
Baca: Cek Jadwal Donor Darah Keliling PMI Kudus Hari Ini
Hasil kunjungan ini diharap akan berpengaruh pada peningkatan kerja sama antara Kementerian LHK dan badan otoritas Odense.
”Kami harapan ada peningkatan kapasitas yang nantinya diusulkan di 2023 hingga 2025. Nanti kerja samanya bisa fisik bisa pelatihan,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha