”PDIP kemarin di salah satu dapilnya keterwakilan perempuannya kurang, jadi harus segera dilengkapi,” kata Ketua KPU Kudus Naily Syarifah, Jumat (12/5/2023).
Dari PDIP sendiri, kata dia, menyanggupi bisa menyelesaikan catatan ini sebelum tanggal pendaftaran berakhir. Yakni di tanggal 14 Mei 2023 mendatang.
Meski begitu, Naily menyebut PDIP masih punya waktu perbaikan hingga ditetapkannya para caleg yang akan maju di Pemilu 2024 pada bulan November nanti.
”Jadi kalau pekan ini belum bisa, masih ada waktu sampai penetapan DCT (Daftar Calon Tetap),” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDIP Kudus Ahmad Yusuf Roni mengungkapkan kurangnya keterwakilan perempuan di satu dapil adalah karena adanya PKPU terbaru tentang pencalonan dan keterwakilan perempuan.Pihaknya pun akan segera melakukan perbaikan terkait pencatatannya ini. Dengan konsekuensi akan ada satu bakal caleg pria yang ditarik dari dapil yang kurang keterwakilan perempuannya itu.PDIP sendiri optimis bisa meraih 16 kursi DPRD di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Alasannya adalah survei elektabilitas yang dilakukan hingga nama Ganjar Pranowo akan menjadi pengerek suara mereka.
Murianews, Kudus – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan catatan pada berkas pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) DPC PDIP Kudus. Di mana PDIP harus melengkapi keterwakilan perempuannya di salah satu dari empat daerah pemilihan (dapil) yang tersedia.
”PDIP kemarin di salah satu dapilnya keterwakilan perempuannya kurang, jadi harus segera dilengkapi,” kata Ketua KPU Kudus Naily Syarifah, Jumat (12/5/2023).
Dari PDIP sendiri, kata dia, menyanggupi bisa menyelesaikan catatan ini sebelum tanggal pendaftaran berakhir. Yakni di tanggal 14 Mei 2023 mendatang.
Meski begitu, Naily menyebut PDIP masih punya waktu perbaikan hingga ditetapkannya para caleg yang akan maju di Pemilu 2024 pada bulan November nanti.
”Jadi kalau pekan ini belum bisa, masih ada waktu sampai penetapan DCT (Daftar Calon Tetap),” ungkapnya.
Baca: Hanoman dan Barongan Iringi PDIP Kudus Daftarkan Bakal Calegnya
Sekretaris DPC PDIP Kudus Ahmad Yusuf Roni mengungkapkan kurangnya keterwakilan perempuan di satu dapil adalah karena adanya PKPU terbaru tentang pencalonan dan keterwakilan perempuan.
Pihaknya pun akan segera melakukan perbaikan terkait pencatatannya ini. Dengan konsekuensi akan ada satu bakal caleg pria yang ditarik dari dapil yang kurang keterwakilan perempuannya itu.
PDIP sendiri optimis bisa meraih 16 kursi DPRD di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Alasannya adalah survei elektabilitas yang dilakukan hingga nama Ganjar Pranowo akan menjadi pengerek suara mereka.
Baca: PDIP Kudus Yakin Bisa Raih 16 Kursi DPRD di Pemilu 2024
Editor: Ali Muntoha
