Hal ini setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kembali dinyatakan dengan
.
Penyerahan penghargaan ini pun langsung diterima langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo di kantor BPK RI perwakilan Jawa Tengah di Semarang, Jumat (19/5/2023).
Hartopo menjelaskan, prestasi ini terwujud berkat sinergitas antara Pemkab Kudus, DPRD Kudus, dan dukungan masyarakat. Tanpa gotong royong, bupati yakin tidak dapat melaksanakan pembangunan secara transparan dan akuntabel.
”Pencapaian WTP ini berkat sinergitas instansi lintas sektoral dan dukungan masyarakat,” tuturnya.
Hartopo juga berterima kasih kepada BPK RI yang telah mengarahkan dan memberi masukan untuk pembangunan Kudus ke depan. Pihaknya menyadari, masih ada beberapa evaluasi dari BPK. Namun, evaluasi itu menjadi pelecut semangat untuk menjadi lebih baik.”Terima kasih atas penilaian, masukan, dan kritik membangun dari BPK. Kami jadikan semua itu sebagai penyemangat agar tetap meraih hasil maksimal,” tandasnya.Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho mengucapkan selamat kepada seluruh bupati/walikota yang menerima predikat WTP. Hari meminta agar pemerintah kabupaten/kota terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan.”Selamat kepada semua penerima LHP atas LKPD Tahun 2022 dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” tuturnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa tengah, sukses mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebelas kali berturut-turut.
Hal ini setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 kembali dinyatakan dengan
predikat opini WTP.
Penyerahan penghargaan ini pun langsung diterima langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo di kantor BPK RI perwakilan Jawa Tengah di Semarang, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Pemprov Jateng Raih WTP untuk Kesebelas Kalinya
Hartopo menjelaskan, prestasi ini terwujud berkat sinergitas antara Pemkab Kudus, DPRD Kudus, dan dukungan masyarakat. Tanpa gotong royong, bupati yakin tidak dapat melaksanakan pembangunan secara transparan dan akuntabel.
”Pencapaian WTP ini berkat sinergitas instansi lintas sektoral dan dukungan masyarakat,” tuturnya.
Hartopo juga berterima kasih kepada BPK RI yang telah mengarahkan dan memberi masukan untuk pembangunan Kudus ke depan. Pihaknya menyadari, masih ada beberapa evaluasi dari BPK. Namun, evaluasi itu menjadi pelecut semangat untuk menjadi lebih baik.
”Terima kasih atas penilaian, masukan, dan kritik membangun dari BPK. Kami jadikan semua itu sebagai penyemangat agar tetap meraih hasil maksimal,” tandasnya.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho mengucapkan selamat kepada seluruh bupati/walikota yang menerima predikat WTP. Hari meminta agar pemerintah kabupaten/kota terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan.
”Selamat kepada semua penerima LHP atas LKPD Tahun 2022 dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” tuturnya.
Editor: Dani Agus