RSUD Kudus juga siap melayani konsultasi serta pendampingan psikologi bagi para caleg yang membutuhkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Mustiko Wibowo menuturkan sebenarnya ini adalah layanan umum untuk semua masyarakat. RSUD Kudus kini memiliki dokter spesialis jiwa satu orang dan dua dokter psikologi klinis.
”Kami juga punya perawat jiwa bersertifikat serta memiliki apotek klinis khusus pasien gangguan jiwa yang siap melayani semua kalangan termasuk para caleg gagal dan membutuhkan pendampingan nantinya,” kata Mustiko, Sabtu (20/5/2023).
Untuk saat ini, kapasitas dari bangsal jiwa Cempaka 1 di RSUD Kudus berjumlah 40 tempat tidur. Apabila nanti dibutuhkan penambahan tempat tidur, maka pihaknya akan menyiapkannya kembali.
Sehingga ketika semua tempat tidurnya penuh dan masih ada penambahan pasien, pihak rumah sakit sudah siap.
Meski begitu, sambung Mustiko, RSUD Kudus memiliki prosedur untuk memastikan pasien mengalami gangguan jiw atau tidak. Pasien akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu dan tidak langsung dimasukkan ke bangsal jiwa.
Apabila gejalanya belum berat, maka ditempatkan di ruang perawatan lain. Namun bila berat, mereka akan ditempatkan di ruang Cempaka 1.Ruangan ini memang khusus psikosis atau mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi, seperti bicara sendiri, lama tidak tidur, dan bersikap emosional. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan ruang perawatan khusus jiwa untuk para caleg gagal dalam Pemilu 2024 mendatang.
RSUD Kudus juga siap melayani konsultasi serta pendampingan psikologi bagi para caleg yang membutuhkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Mustiko Wibowo menuturkan sebenarnya ini adalah layanan umum untuk semua masyarakat. RSUD Kudus kini memiliki dokter spesialis jiwa satu orang dan dua dokter psikologi klinis.
”Kami juga punya perawat jiwa bersertifikat serta memiliki apotek klinis khusus pasien gangguan jiwa yang siap melayani semua kalangan termasuk para caleg gagal dan membutuhkan pendampingan nantinya,” kata Mustiko, Sabtu (20/5/2023).
Baca: Plate Jadi Tersangka Korupsi, KPU: Masih Berhak Jadi Caleg
Untuk saat ini, kapasitas dari bangsal jiwa Cempaka 1 di RSUD Kudus berjumlah 40 tempat tidur. Apabila nanti dibutuhkan penambahan tempat tidur, maka pihaknya akan menyiapkannya kembali.
Sehingga ketika semua tempat tidurnya penuh dan masih ada penambahan pasien, pihak rumah sakit sudah siap.
Meski begitu, sambung Mustiko, RSUD Kudus memiliki prosedur untuk memastikan pasien mengalami gangguan jiw atau tidak. Pasien akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu dan tidak langsung dimasukkan ke bangsal jiwa.
Baca: 418 Bakal Caleg Tes Kesehatan di RSUD Kudus, Begini Hasilnya
Apabila gejalanya belum berat, maka ditempatkan di ruang perawatan lain. Namun bila berat, mereka akan ditempatkan di ruang Cempaka 1.
Ruangan ini memang khusus psikosis atau mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi, seperti bicara sendiri, lama tidak tidur, dan bersikap emosional.
Editor: Ali Muntoha