Rabu, 19 November 2025


Techno Hall sendiri kemudian juga diharapkan bisa menampung kreasi-kreasi dari para peserta lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) di tingkat kabupaten. Sehingga inovasi tersebut terus bisa dipertontonkan dan bisa jadi inspirasi para innovator lainnya.

”Kami ingin memperlihatkan bahwa Kudus ini tidak kekurangan putra daerah yang penuh akan inovasi, baik pelajar maupun kalangan umum bisa menampilkan inovasinya di sana,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kudus Revli Subekti Selasa (23/5/2023).

Pemerintah daerah, sambung dia, telah menyiapkan anggaran untuk pendiriannya. Sehingga tinggal menunggu waktu yang tepat.

Untuk saat ini, Pemkab kembali menggelar lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) tingkat kabupaten di tahun 2023 ini. Pemkab, akan mencari inovasi yang paling unggul dan paling siap dikembangkan serta bermanfaat bagi khalayak luas.

Ada 16 kelompok dari kategori umum dan 40 kelompok dari kategori pelajar yang mengikuti kegiatan ini. Mereka sebelumnya telah mengirimkan proposal dan diminta untuk mempresentasikan produk ataupun idenya mulai Selasa (23/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023) mendatang.
”Melalui Krenova ini kami harapkan bisa mencari dan menjaring potensi-potensi ini. Kami percaya Kudus tidak kehabisan sumber daya manusia yang punya inovasi cemerlang,” ujar Revli, Selasa siang.Pemerintah daerah, sambung dia, juga berkomitmen untuk membantu para innovator daerah untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi inovasinya. Sehingga mereka bisa lebih mengembangkan produknya dan juga mendapatkan profit dari inovasinya.”Tentu kita berbicara manfaat ekonomisnya juga, sehingga selain bermanfaat bagi masyarakat, inovasi ini juga bermanfaat bagi pencipta idenya juga, syukur-syukur juga bekerja sama dengan investor untuk pengembangannya,” pungkasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler