Rabu, 19 November 2025


”Target tersebut didasarkan pada perolehan suara pada Pemilu Gubernur Jawa Tengah 2018 lalu. Saat itu dukungan pada Sudirman Said yang berhadapan dengan Ganjar Pranowo, di luar dugaan,” katanya saat melakukan kampanye akbar di Alun-alun Jepara II, Minggu (7/4/2019).

Wachid menjelaskan, karena tidak melakukan upaya keras dalam melakukan kampanye, Sudirman Said saat itu hanya diprediksi bisa menggaet 13-14 persen suara. Namun hasil Pemilu Gubernur Jawa Tengah, menunjukan sebuah kejutan pada Sudirman Said. Kendatipun kalah, Sudirman Said mampu meraup suara sampai 41 persen.

“Karena itu dalam Pemilu 2019 ini, kami optimistis ada sebuah kejutan yang sama terjadi. Kali ini dalam Pemilu 2019 kami melakukan sejumlah aksi secara konsisten untuk mendapatkan dukungan. Jadi target di atas 50 persen di Pemilu 2019 ini bukanlah mimpi,” ujarnya.

Hal itu, lanjut Wachid, terlihat dalam kampanye secara serentak Prabowo-Sandi di seluruh wilayah Indonesia. Paling akbar adalah yang digelar di Stadion GBK Senayan Jakarta. Pada event tersebut, disebutkan pesertanya mencapai 6 juta orang.
”Di Jepara ini juga luar biasa banyak. Karena itu kami semakin yakin target bisa terpenuhi,” tegasnya.Ia menambahkan, Badan Pemenangan Prabowo Sandi Jawa Tengah, juga akan menggelar kampaye akbar tingkat Jawa Tengah pada 10 April mendatang. Rencananya, kampanye itu akan digelar di Stadion Sriwedari Solo. Pihaknya menargetkan puluhan ribu atau bahkan lebih akan hadir dalam kampanye tersebut.“Setelah ini, kami akan mengajak para pendukung Prabowo-Sandi di seluruh penjuru Jawa Tengah untuk berkumpul di Solo, pada 10 April mendatang.  Di Jawa Tengah, kami harus bisa menunjukan bahwa dukungan pada Prabowo besar,” tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar