Bawaslu Jepara Pastikan Lindungi Pelapor Pelanggaran Pemilu
Budi Santoso
Senin, 15 April 2019 18:01:55
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, Senin (15/4/2019). Dengan menjadi pengawas partisipatif, masyarakat bisa secara aktif mengawal jalanya Pemilu 2019. Sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan baik dan berkualitas.
Masyarakat juga diminta untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas. Tidak menjatuhkan pilihannya karena politik uang, tapi karena berdasarkan hati nurani.
Pihaknya akan menerima apapun laporan yang disampaikan masyarakat, dan siap melindungi identitasnya.
“Tidak usah ragu-ragu. Masyarakat bisa menjadi pengawas partisipatif. Laporkan semua pelanggaran yang diketahui kepada Bawaslu. Kami akan menindaklanjutinya dan melindungi pelapornya,” ujar Sujiantoko.
Bawaslu Jepara sendiri sejak Minggu (14/4/2019) sudah melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK), setelah masuk masa tenang. Pembersihan APK dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jepara.
Bawaslu Jepara sendiri sejak Minggu (14/4/2019) sudah melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK), setelah masuk masa tenang. Pembersihan APK dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jepara.Pembersihan APK dilakukan bersama dengan Panwascam yang juga melibatkan Panwas Desa dan Panwas TPS yang ada. Mereka melakukan pembersihan di wilayahnya masing-masing. Sedangkan Bawaslu Jepara melakukan pembersihan APK berbentuk baliho yang berbayar.“Memasuki masa tenang, dari hasil Patroli pada Minggu (14/4/2019) malam bersama Bawaslu Provinsi Jateng, kami belum menemukan masalah. Sampai hari ini belum ditemukan adanya pelanggaran maupun laporan pelanggaran,” ujar nya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Masyarakat secara luas diminta bisa menjadi pengawas partisipatif dalam proses pemungutan suara Pemilu 2019. Setiap ada pelanggaran, masyarakat bisa melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko, Senin (15/4/2019). Dengan menjadi pengawas partisipatif, masyarakat bisa secara aktif mengawal jalanya Pemilu 2019. Sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan baik dan berkualitas.
Masyarakat juga diminta untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas. Tidak menjatuhkan pilihannya karena politik uang, tapi karena berdasarkan hati nurani.
Pihaknya akan menerima apapun laporan yang disampaikan masyarakat, dan siap melindungi identitasnya.
“Tidak usah ragu-ragu. Masyarakat bisa menjadi pengawas partisipatif. Laporkan semua pelanggaran yang diketahui kepada Bawaslu. Kami akan menindaklanjutinya dan melindungi pelapornya,” ujar Sujiantoko.
Bawaslu Jepara sendiri sejak Minggu (14/4/2019) sudah melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK), setelah masuk masa tenang. Pembersihan APK dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Jepara.
Pembersihan APK dilakukan bersama dengan Panwascam yang juga melibatkan Panwas Desa dan Panwas TPS yang ada. Mereka melakukan pembersihan di wilayahnya masing-masing. Sedangkan Bawaslu Jepara melakukan pembersihan APK berbentuk baliho yang berbayar.
“Memasuki masa tenang, dari hasil Patroli pada Minggu (14/4/2019) malam bersama Bawaslu Provinsi Jateng, kami belum menemukan masalah. Sampai hari ini belum ditemukan adanya pelanggaran maupun laporan pelanggaran,” ujar nya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha
