Kamis, 20 November 2025


Pada hari kedua Ramadan, Selasa (7/5/2019) dini hari, aksi balapan liar yang digelar di ruas Jalan Soekarno – Hatta (seputaran SPBU Kali Tekuk) dibubarkan aparat Polres Jepara. Tidak tanggung-tanggung, Polres Jepara menurunkan pasukan gabungan terdiri dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba dan Sat Sabhara.

Kabagops Polres Jepara Kompol Parno memimpin operasi pembubaran balapan liar ini, secara langsung.

Sedangkan komandan dari masing-masing satuan memimpin langsung para personelnya. Mereka adalah AKP Mukti Wibawa (Kasatreskrim), AKP Panji Gede Prabawa (Kasatlantas), AKP Hendro Astro (Kasatnarkoba) dan Iptu Saifudin (Kasat Sabhara).

Kurang lebih 150 kendaraan terjaring pada operasi tersebut. Semua diamankan di Mapolres Jepara. Sebelumnya sejumlah anak muda yang mengendarai motor disergap oleh para petugas, saat akan menggelar balapan liar di Jalan Soekarno-Hatta.

Puluhan petugas baik yang berseragam dinas maupun tidak, mengepung kawasan itu. Kemudian dari dua arah, mereka melakukan penyisiran hingga akhirnya berhasil menangkap ratusan remaja.

“Semua sepeda motor yang terjaring semua kami bawa ke Mapolres Jepara. Semua dikenakan tilang karena tidak dilengkapi surat kelengkapan. Untuk efek jera, paling cepat satu bulan sepeda motor itu baru bisa keluar dari Mapolres,” ujar Kompol Parno, Selasa (7/5/2019).

Ratusan remaja yang terjaring dalam operasi, sempat diberi pembinaan oleh petugas. Mereka dikumpulkan di dalam kompleks SPBU Kali Tekuk.

Sepeda motor yang memiliki surat kelengkapan dilepas. Sedangkan yang tidak ada surat kelengkapannya, langsung dibawa ke Mapolres Jepara.Terpisah, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyampaikan apresiasi kepada Polres Jepara, yang telah melakukan penertiban balap liar menjelang sahur.Kegiatan penertiban ini diharapkan bisa dilakukan secara terus menerus, sehingga bisa benar-benar menimbulkan efek jera bagi para pelaku balap liar. “Balapan liar itu jelas meresahkan.  Selain itu juga  mengganggu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Biasanya juga tidak hanya balap liar yang ada. Tapi juga disertai minuman keras,” pungkasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler