Rabu, 19 November 2025


Program ini dimulai, Jumat (12/7/2019). Selain membangun jalan beton, para tentara juga membangun empat unit rumah layak huni, serta pembuatan kakus atau jamban bagi 10 kepala keluarga.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan beberapa dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2019 Kodim 0719/Jepara.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Fahrudi Hidayat menyatakan TMMD adalah upaya TNI membantu masyarakat dan pemerintah. Program kegiatan ini diarahkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Desa Bucu, Kembang, Jepara merupakan desa potensial di bidang ekonomi, yang memerlukan penanganan agar bisa lebih berkembang. Pemberdayaan masyarakat di desa ini diperlukan untuk meningkatkan ketahanan wilayah.

“Kami bersama masyarakat dan Pemkab Jepara, juga bersama masyarakat berharap program ini bisa memberi manfaat nyata. Melalui TMMD, TNI akan selalu dekat dengan masyarakat,” ujar Letkol Fachrudi Hidayat.

Selain program fisik, bakti TNI ini juga melakukan program nonfisik. Di antaranya penyuluhan, sosialisasi, pelayanan kesehatan, dan pasar murah. Keseluruhan program mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 505 juta, bersumber dari APBD provinsi dan APBD kabupaten.

Puluhan prajurit TNI dari Kodim 0719 terjun langsung di tengah masyarakat dalam program yang akan dilaksanakan selama 30 hari. Tahun ini kegiatan ini mengusung tema “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam kesempatan terpisah, meminta agar semua pihak ikut menyukseskan program TMMD. TNI, Polri, pemkab, dan masyarakat harus saling gotong royong dan kerja sama untuk saling mendukung.Kepada perangkat daerah, ia juga berpesan untuk dapat menduplikasi program Pemprov Jawa Tengah, yakni satu OPD satu desa dampingan/binaan. Harapannya dengan program tersebut mampu mengakselerasi upaya memajukan desa.“Kegiatan ini harus disengkuyung bareng bersama-sama. Desa harus kita majukan untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara ini,” terangnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler