Disapu Angin, Tenda Pameran Kreasi Sampah DLH Jepara Hancur Berantakan
Budi Santoso
Kamis, 3 Oktober 2019 13:12:01
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 10.00 WIB, pada saat Kepala DLH Jepara Elida Farikha menyampaikan sambutannya. Rencananya, acara tersebut akan dibuka oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko. Namun pada saat Elida usa menyampaikan ‘
Assalamualaikum…’ tiba-tiba angin kencang bertiup.
Sebanyak tujuh tenda di sisi barat dan selatan lapangan, roboh berderak-derak karena derasnya tiupan angin. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan. Karena dalam waktu tidak sampai setengah menit, tenda-tenda roboh.
Salah satu perwakilan peserta pameran, Haryanto menyatakan kejadiannya berlangsung cepat. Angin bertiup dari arah utara ke arah barat daya dengan kekuatan besar. Dalam beberapa detik saja, tenda-tenda langsung banyak yang roboh.
Haryanto yang merupakan perwakilan dari SMA 1 Bangsri, mengaku bersyukur tenda pamerannya tidak roboh. Orang-orang yang berada di dalam tenda yang roboh, langsung berlarian ke luar. Meski ada juga yang tidak sempat menyelamatkan diri.
“Kejadiannya cepat sekali. Saat acara akan dibuka secara resmi angin kencang tiba-tiba datang. Terus bruk-bruk begitu saja, tenda-tenda pada roboh,” ujar Haryanto di lokasi kejadian, Kamis (3/10/2019).
Dua orang dari perwakilan Bank Sampah Desa Kedung Sarimulya, Kecamatan Welahan, yang ikut pameran dilaporkan mengelami memar pada bagian kepalanya. Fitriya dan Anik Pujiningsih, pada saat kejadian sedang mempersiapkan buku tamu untuk stan pameran mereka.
Saat angin kencang datang, mereka tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimpa tiang tenda. Dua wanita ini mengalami memar pada bagian kepalanya. Meski demikian kondisinya cidera yang mereka alami tidak terlalu serius.
Saat angin kencang datang, mereka tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimpa tiang tenda. Dua wanita ini mengalami memar pada bagian kepalanya. Meski demikian kondisinya cidera yang mereka alami tidak terlalu serius.“Ada dua tadi yang kena reruntuhan tenda. Tapi setelah dicek tidak terlalu serius. Bagian kepalanya memar,” ujar Alip S dari Bank Sampah Desa Mulyoharjo.Setelah sempat ditunda, untuk mengecek situasi dan kondisi tenda-tenda yang roboh, acara ini sempat diteruskan. Namun pada siang hari sekitar jam 12.30 WIB, angin kembali bertiup kencang. Kali ini menerjang tenda utama kegiatan.Kegiatan ini akhirnya diputuskan dihentikan oleh DLH Jepara, karena situasinya sudah tidak memungkinkan. Ada 31 stan peserta pameran yang ikut dalam kegiatan ini. Sekitar 10-an tenda di antaranya roboh karena tiupan angin. Selain diikuti peserta lokal, ada juga peserta dari Demak, Kudus, Pati, Rembang dan Grobogan. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Perhelatan ‘Gelar Pameran Kreativitas dan Fashion Show Daur Ulang Sampah 2019’, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, Kamis (3/10/2019) kacau balau. Tiupan angin kencang membuat tenda-tenda acara yang dibangun di Lapangan Alun-Alun II Jepara, roboh.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 10.00 WIB, pada saat Kepala DLH Jepara Elida Farikha menyampaikan sambutannya. Rencananya, acara tersebut akan dibuka oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko. Namun pada saat Elida usa menyampaikan ‘Assalamualaikum…’ tiba-tiba angin kencang bertiup.
Sebanyak tujuh tenda di sisi barat dan selatan lapangan, roboh berderak-derak karena derasnya tiupan angin. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan. Karena dalam waktu tidak sampai setengah menit, tenda-tenda roboh.
Salah satu perwakilan peserta pameran, Haryanto menyatakan kejadiannya berlangsung cepat. Angin bertiup dari arah utara ke arah barat daya dengan kekuatan besar. Dalam beberapa detik saja, tenda-tenda langsung banyak yang roboh.
Haryanto yang merupakan perwakilan dari SMA 1 Bangsri, mengaku bersyukur tenda pamerannya tidak roboh. Orang-orang yang berada di dalam tenda yang roboh, langsung berlarian ke luar. Meski ada juga yang tidak sempat menyelamatkan diri.
“Kejadiannya cepat sekali. Saat acara akan dibuka secara resmi angin kencang tiba-tiba datang. Terus bruk-bruk begitu saja, tenda-tenda pada roboh,” ujar Haryanto di lokasi kejadian, Kamis (3/10/2019).
Dua orang dari perwakilan Bank Sampah Desa Kedung Sarimulya, Kecamatan Welahan, yang ikut pameran dilaporkan mengelami memar pada bagian kepalanya. Fitriya dan Anik Pujiningsih, pada saat kejadian sedang mempersiapkan buku tamu untuk stan pameran mereka.
Saat angin kencang datang, mereka tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimpa tiang tenda. Dua wanita ini mengalami memar pada bagian kepalanya. Meski demikian kondisinya cidera yang mereka alami tidak terlalu serius.
“Ada dua tadi yang kena reruntuhan tenda. Tapi setelah dicek tidak terlalu serius. Bagian kepalanya memar,” ujar Alip S dari Bank Sampah Desa Mulyoharjo.
Setelah sempat ditunda, untuk mengecek situasi dan kondisi tenda-tenda yang roboh, acara ini sempat diteruskan. Namun pada siang hari sekitar jam 12.30 WIB, angin kembali bertiup kencang. Kali ini menerjang tenda utama kegiatan.
Kegiatan ini akhirnya diputuskan dihentikan oleh DLH Jepara, karena situasinya sudah tidak memungkinkan. Ada 31 stan peserta pameran yang ikut dalam kegiatan ini. Sekitar 10-an tenda di antaranya roboh karena tiupan angin. Selain diikuti peserta lokal, ada juga peserta dari Demak, Kudus, Pati, Rembang dan Grobogan.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha