Kamis, 20 November 2025


Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali bahkan menyebutkan jika dirinya saat ini akan melakukan perlawanan terhadap para oknum wartawan palsu ini dan oknum anggota LSM, yang sering meneror. Pihaknya mengaku jengkel dengan sikap mereka, yang dengan seenaknya menyebar hoaks di media sosial.

Wartawan "bodrek", demikian Imam Zusdi Gozali menyebutnya, seringkali mendatangi kantornya. Kemudian melakukan ancaman-ancaman, dengan berdalih mengkritisi kebijakan yang diambil. Hingga ujung-ujungnya meminta sesuatu kepada dirinya.

“Saya risih dan jengkel. Suatu ketika ada yang mengancam juga. Saya sih sekarang tidak akan takut lagi. Kalau ada yang masih mengancam-ngancam akan saya ladeni. Saya laporkan polisi,” ujar Iman Zusdi Ghozali, Kamis (31/10/2019).

Ia menyebut, para oknum yang mengaku sebagai wartawan ini juga sering menyampaikan informasi tak berdasar di media sosial.

Imam Zusdi Gozali menyatakan beberapa kali difitnah oleh oknum-oknum wartawan palsu ini. Menurutnya, media mereka tidak jelas, namun mereka menggunakan media sosial untuk menyebarkan fitnah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Jepara Mulyaji meminta agar seluruh pejabat SKPD di Jepara untuk tidak takut terhadap keberadaan para oknum wartawan palsu ini. Para pejabat SKPD diminta bisa menghadapi mereka dengan sikap profesional tanpa dibayangi ketakutan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Jepara Mulyaji meminta agar seluruh pejabat SKPD di Jepara untuk tidak takut terhadap keberadaan para oknum wartawan palsu ini. Para pejabat SKPD diminta bisa menghadapi mereka dengan sikap profesional tanpa dibayangi ketakutan.Dikatakannya, sudah ada ketentuan-ketentuan hukum terkait keberadaan para wartawan. Semuanya sudah diatur dan tinggal dilaksanakan. Saat ini juga ada yang namanya media sosial, yang harus disikapi dengan benar.“Bahwa saat ini ada media massa jurnalistik dan media sosial adalah sebuah kenyataan. Kawan-kawan di SKPD harus bisa menyikapi dua-duanya dengan bijak dan professional. Jangan sampai malah membesarkan eksistensi wartawan palsu, dengan  melayaninya berdasarkan rasa takut,” ujar Mulyaji.Pihaknya juga meminta semua pejabat SKPD di Jepara bisa memahami keberadaan media masa bagian dari jurnalisme dan media sosial. Dua-duanya harus disikapi dengan porsi masing-masing, secara bijaksana. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler