Tempati Peringkat Lima se-Jateng, Pemkab Jepara Upayakan Peningkatan Konsumsi Ikan
Budi Santoso
Minggu, 3 November 2019 13:04:23
Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi menegaskan, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan konsumsi ikan. Saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Jepara berada di peringkat lima se-Jawa Tengah
Padahal dengan potensi sumberdaya yang melimpah, semestinya tingkat konsumsi ikan di masyarakat Jepara bisa jauh lebih tinggi. Dengan kekayaan alam yang melimpah, baik laut dan potensi perikanan lainnya justru saat ini Jepara kalah dengan daerah-daerah lain seperti Solo dalam hal tingkat konsumsi ikan.
"Potensi Jepara ini banyak. Selain laut dan tambak, kita ini juga memiliki potensi budidaya ikan air tawar," ungkap Dian Kristiandi, Minggu (3/11/2019).
Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah Kurniawan Priyo Anggoro mengungkapkan, berdasarkan data konsumsi ikan di Kabupaten Jepara pada 2017 angkanya mencapai 26,31 kilogram per kapita per tahun. Angka ini kemudian meningkat menjadi 27,81 kilogram per kapita per tahun pada 2018.
Apa yang tercatat di Kabupaten Jepara tersebut, masih di bawah konsumsi ikan tingkat propinsi maupun nasional. Propinsi Jawa Tengah mencatat angka konsumsi sebesar 30,64 kilogram per kapita per tahun pada 2018. Sedangkan tingkat di tingkat nasional angkanya sudah mencapai 50,69 kilogram per kapita per tahun.
"Meski masih di bawah angka regional dan nasional, saya kira juga tidak buruk. Meskipun tentu saja, sebenarnya angka itu masih cukup jauh dari yang disarankan," ujar Kurniawan Priyo Anggoro, Minggu (3/11/2019).Ia menambahkan, rendahnya tingkat konsumsi ikan, bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya keterbatasan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi ikan. Kemudian karena harga ikan yang mahal serta sulitnya dalam soal pengolahan ikan itu sendiri.“Untuk itu kami minta pemerintah daerah terus melakukan kampanye makan ikan. Salah satunya untuk membangun kesadaran secara individu maupun kolektif. Kesadaran ini terutama terkait masalah pentingnya gizi di masyarakat. Potensi perikanan di Jawa Tengah sendiri sangat tinggi,” tandasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Jepara - Potensi ikan laut di Kabubapaten Jepara sebenarnya cukup baik. Namun sayangnya, potensi ini belum diikuti dengan tingkat konsumsi ikan pada masyarakatnya secara maksimal.
Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi menegaskan, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan konsumsi ikan. Saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Jepara berada di peringkat lima se-Jawa Tengah
Padahal dengan potensi sumberdaya yang melimpah, semestinya tingkat konsumsi ikan di masyarakat Jepara bisa jauh lebih tinggi. Dengan kekayaan alam yang melimpah, baik laut dan potensi perikanan lainnya justru saat ini Jepara kalah dengan daerah-daerah lain seperti Solo dalam hal tingkat konsumsi ikan.
"Potensi Jepara ini banyak. Selain laut dan tambak, kita ini juga memiliki potensi budidaya ikan air tawar," ungkap Dian Kristiandi, Minggu (3/11/2019).
Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah Kurniawan Priyo Anggoro mengungkapkan, berdasarkan data konsumsi ikan di Kabupaten Jepara pada 2017 angkanya mencapai 26,31 kilogram per kapita per tahun. Angka ini kemudian meningkat menjadi 27,81 kilogram per kapita per tahun pada 2018.
Apa yang tercatat di Kabupaten Jepara tersebut, masih di bawah konsumsi ikan tingkat propinsi maupun nasional. Propinsi Jawa Tengah mencatat angka konsumsi sebesar 30,64 kilogram per kapita per tahun pada 2018. Sedangkan tingkat di tingkat nasional angkanya sudah mencapai 50,69 kilogram per kapita per tahun.
"Meski masih di bawah angka regional dan nasional, saya kira juga tidak buruk. Meskipun tentu saja, sebenarnya angka itu masih cukup jauh dari yang disarankan," ujar Kurniawan Priyo Anggoro, Minggu (3/11/2019).
Ia menambahkan, rendahnya tingkat konsumsi ikan, bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya keterbatasan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi ikan. Kemudian karena harga ikan yang mahal serta sulitnya dalam soal pengolahan ikan itu sendiri.
“Untuk itu kami minta pemerintah daerah terus melakukan kampanye makan ikan. Salah satunya untuk membangun kesadaran secara individu maupun kolektif. Kesadaran ini terutama terkait masalah pentingnya gizi di masyarakat. Potensi perikanan di Jawa Tengah sendiri sangat tinggi,” tandasnya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi