Kamis, 20 November 2025


Assisten III Sekda Jepara Fatkurrozi menyatakan, pelaksanaan verifikasi ini difokuskan di delapan desa. Desa-desa tersebut masing-masing, Desa Bondo, Jambu Timur, Plajan, Kedungcino, Batialit, Sukodono, Sukosono, dan Desa Troso.

Sejak tahun 2012, Pemkab Jepara telah melakukan upaya penumbuhan kesadaran dalam membangun jamban sehat secara mandiri.

Kampanye agar masyarakat meninggalkan budaya BABS juga digulirkan untuk menyehatkan kehidupan dan lingkungan masyarakat.

“Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jepara saat ini sudah terverifikasi awal ODF. Tinggal nanti dilakukan proses lanjutannya,” ujar Fatkhurrozi, Selasa (5/11/2019).

Pada tahun 2017, sebanyak 39 dari 195 desa/kelurahan sudah mendeklarasikan sebagai desa ODF. Lalu, pada tahun 2018 bertambah 81 desa, sehingga total ada 120 desa/kelurahan yang telah ODF atau 61,5 persen.
Pada tahun 2017, sebanyak 39 dari 195 desa/kelurahan sudah mendeklarasikan sebagai desa ODF. Lalu, pada tahun 2018 bertambah 81 desa, sehingga total ada 120 desa/kelurahan yang telah ODF atau 61,5 persen.Sedangkan pada tahun 2019 ini sebanyak 72 desa dan dua kelurahan juga sudah terverifikasi. Jadi secara keseluruhan semua desa di Kabupaten Jepara sudah terverfikasi ODF.“Untuk itu, pada tahun ini, Pemkab Jepara siap untuk dilakukan verifikasi lanjutan (faktual) oleh Tim Provinsi Jawa Tengah. Hasilnya tentu diharapkan bisa sesuai dengan harapan,” tambah Fatkhurrozi. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler