Kamis, 20 November 2025


Formasi itu yakni lowongan untuk dokter spesialis. Pasalnya, dari 10 lowongan yanh disiapkan, hanya ada tiga pelamar saja. Padahal pendaftaran sudah ditutup pada Selasa (26/11/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara, Diyar Susanto menyatakan tujuh formasi yang tidak ada peminatnya itu adalah dokter spesialis orthodonti, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis forensik dan dokter spesialis jantung. Kemudian juga dokter spesialis kulit & kelamin, dokter spesialis orthopedic & traumalogi, dan dokter spesialis urologi.

Sementara tiga lowongan yang ada pelamarnya adalah lowongan untuk dokter spesialis bedah, dokter spesialis kandungan, dan dokter spesialis penyakit dalam.

Ia menyebut, karena kompetensi untuk dokter spesialis jarang dimiliki masyarakat, maka lowongan-lowongan tersebut tidak ada yang melamar.

“Kami sebenarnya sudah mengumumkan formasi-formasi yang masih kosong kepada masayarakat. Kami update terus informasi ini. Namun kenyataanya tetap ada lowongan yang tidak ada pelamarnya,” ujar Diyar Susanto, Rabu (27/11/2019).

Pemkab Jepara sendiri sebenarnya berharap, semua lowongan yang dibuka bisa terpenuhi dari proses CPNS tahun 2019 ini. Informasi mengenai lowongan yang masih kosong juga disampaikan dalam proses pendaftaran CPNS. Informasi rekapitulasi data pelamar seleksi CPNS bahkan dilakukan sejak 18-20 November 2019 lalu.

Setelah ditutup pada Selasa (26/11/2019) malam pukul 23.00 WIB, pendaftaran CPNS di Pemkab Jepara mencapai 5.700 orang. Bidang pendidikan menjadi yang terbanyak diminati pelamar.Kemudian formasi tenaga kesehatan juga cukup tinggi meski menyisakan tujuh lowongan yang kosong tak ada pelamarnya.Pemkab Jepara sendiri mendapatkan kuota formasi sebanyak 381. Sebanyak 373 formasi dibuka untuk umum dan delapan formasi dibuka khusus untuk kaum disabilitas.Untuk formasi umum, yang terbanyak adalah formasi guru kelas SD yang jumlahnya sebanyak 223. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler