Jaga Keamanan Perairan, Polres Jepara Bangun Pos Polisi di Pesisir Jepara
Budi Santoso
Senin, 9 Desember 2019 14:51:46
Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda awal dimulainya pembangunan Pos Polisi Perairan tersebut, Senin (9/12/2019). Pos tersebut dibangun di pesisir pantai turut Desa Bandengan Kabupaten Jepara.
Menurut AKBP Arif Budiman, pembangunan Pos Polisi Pesisir ini dilakukan dalam rangka menciptakan kondusifitas dan keamanan di sekitar pesisir laut Jepara. Pihaknya mendapatkan bantuan dari PT Pura Group, dalam pembiayaannya.
“Wilayah Kabupaten Jepara, memiliki perairan yang panjang sekali. Usaha pengamanannya harus diupayakan. Pos Polisi Pesisir ini nantinya diharapkan bisa berfungsi dan bisa benar-benar bisa memberi manfaat dalam usaha mengamankan wilayah pesisir,” ujarnya.
Dikatakannya juga, pembangunan Pos Polisi Perairan tersebut merupakan bagian implementasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama dalam hal ini yang diselenggarakan oleh unsur kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan.
Peletakan batu pertama pembangunan Pos Polisi Perairan disaksikan juga oleh Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Gozali dan Manajer PT Pura Bahari Grup, Iwan Wijaya. Dalam kesempatan itu, Imam Zusdi Gozali berharap Pos Polisi Perairan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Peletakan batu pertama pembangunan Pos Polisi Perairan disaksikan juga oleh Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Gozali dan Manajer PT Pura Bahari Grup, Iwan Wijaya. Dalam kesempatan itu, Imam Zusdi Gozali berharap Pos Polisi Perairan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik.Dengan adanya Pos Polisi Perariran ini, pihaknya berharap kondusifitas Jepara bisa semakin terjaga. Kondusifitas juga menjadi salah satu modal penting untuk dapat menarik investor datang dan menanamkan modalnya di Jepara. Masuknya investor akan sangat membantu pembangunan di Kabupaten Jepara."Sekarang Kabupaten Jepara lebih mudah dalam melakukan perizinan, jika sebelumnya auditor KPK menilai Jepara sulit mengurus perizinan, maka sekarang Kabupaten Jepara telah mematahkan pernyataan tersebut,"ujar Imam Zusdi Ghozali, Senin (6/12/2019). Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Polres Jepara terus meningkatkan upaya menjaga keamanan wilayah perairan Jepara dan sekitarnya. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah dengan membangun pos polisi keamanan area pesisir pantai.
Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda awal dimulainya pembangunan Pos Polisi Perairan tersebut, Senin (9/12/2019). Pos tersebut dibangun di pesisir pantai turut Desa Bandengan Kabupaten Jepara.
Menurut AKBP Arif Budiman, pembangunan Pos Polisi Pesisir ini dilakukan dalam rangka menciptakan kondusifitas dan keamanan di sekitar pesisir laut Jepara. Pihaknya mendapatkan bantuan dari PT Pura Group, dalam pembiayaannya.
“Wilayah Kabupaten Jepara, memiliki perairan yang panjang sekali. Usaha pengamanannya harus diupayakan. Pos Polisi Pesisir ini nantinya diharapkan bisa berfungsi dan bisa benar-benar bisa memberi manfaat dalam usaha mengamankan wilayah pesisir,” ujarnya.
Dikatakannya juga, pembangunan Pos Polisi Perairan tersebut merupakan bagian implementasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama dalam hal ini yang diselenggarakan oleh unsur kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan.
Peletakan batu pertama pembangunan Pos Polisi Perairan disaksikan juga oleh Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Gozali dan Manajer PT Pura Bahari Grup, Iwan Wijaya. Dalam kesempatan itu, Imam Zusdi Gozali berharap Pos Polisi Perairan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Dengan adanya Pos Polisi Perariran ini, pihaknya berharap kondusifitas Jepara bisa semakin terjaga. Kondusifitas juga menjadi salah satu modal penting untuk dapat menarik investor datang dan menanamkan modalnya di Jepara. Masuknya investor akan sangat membantu pembangunan di Kabupaten Jepara.
"Sekarang Kabupaten Jepara lebih mudah dalam melakukan perizinan, jika sebelumnya auditor KPK menilai Jepara sulit mengurus perizinan, maka sekarang Kabupaten Jepara telah mematahkan pernyataan tersebut,"ujar Imam Zusdi Ghozali, Senin (6/12/2019).
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha
