Bencana Mulai Terjang Jepara, Dua Rumah Hancur Tertimpa Pohon di Tahun Baru
Budi Santoso
Kamis, 2 Januari 2020 10:19:37
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menegaskan, tangguh bencana harus bisa diimplementasikan oleh semua lapisan masyarakat. Sikap ini meliputi kesiapan dalam menghadapi bencana dan penanganan pascabencana.
Selain itu juga soal sikap keewaspadaan terhadap semua jenis kerawanan bencana yang mungkin terjadi.
“Cuaca yang terjadi saat ini mulai menunjukan kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan bencana. Kami waspada, dan masyarakat juga harus waspada. Mari kita bersama-sama waspada menghadapi berbagai kemungkinan. Mudah-mudahan aman,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Kamis (2/1/2019).
Angin kencang yang muncul menyertai hujan deras, saat ini mulai terjadi di beberapa wilayah Jepara. Situasi ini harus benar-benar mendapatkan perhatian dari masyarakat dan semua pihak. Kewaspadaan harus ditingkatkan di semua lapisan masyarakat.
Terbaru, sejumlah angin ribut telah menerjang di beberapa wilayah Jepara. Dua rumah warga di Desa Tubanan, Kembang, Jepara mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Terbaru, sejumlah angin ribut telah menerjang di beberapa wilayah Jepara. Dua rumah warga di Desa Tubanan, Kembang, Jepara mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.Rumah Senipah (60), yang berukuran 3x6 meter mengalami kerusakan sampai 50 persen. Sedangkan rumah Seno (45) mengalami kerusakan 10 persen. Hal ini terjadi setelah pohon sono berukuran besar roboh akibat angin kencang pada Rabu (1/1/2019).“Pohon yang tumbang berukuran diameter kurang lebih 30 cm dan tinggi 10 meter. Pohon itu tumbang dan menimpa rumah Ibu Senipah dan Bapak Seno. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini patut menjadi perhatian semua pihak,” tambah Arwin Noor Isdiyanto. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Jepara - Memasuki tahun 2020, wilayah Kabupaten Jepara mulai mengalami ancaman bencana angin ribut dan banjir. Situasi ini harus diwaspadai oleh masyarakat secara luas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menegaskan, tangguh bencana harus bisa diimplementasikan oleh semua lapisan masyarakat. Sikap ini meliputi kesiapan dalam menghadapi bencana dan penanganan pascabencana.
Selain itu juga soal sikap keewaspadaan terhadap semua jenis kerawanan bencana yang mungkin terjadi.
“Cuaca yang terjadi saat ini mulai menunjukan kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan bencana. Kami waspada, dan masyarakat juga harus waspada. Mari kita bersama-sama waspada menghadapi berbagai kemungkinan. Mudah-mudahan aman,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Kamis (2/1/2019).
Angin kencang yang muncul menyertai hujan deras, saat ini mulai terjadi di beberapa wilayah Jepara. Situasi ini harus benar-benar mendapatkan perhatian dari masyarakat dan semua pihak. Kewaspadaan harus ditingkatkan di semua lapisan masyarakat.
Terbaru, sejumlah angin ribut telah menerjang di beberapa wilayah Jepara. Dua rumah warga di Desa Tubanan, Kembang, Jepara mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
Rumah Senipah (60), yang berukuran 3x6 meter mengalami kerusakan sampai 50 persen. Sedangkan rumah Seno (45) mengalami kerusakan 10 persen. Hal ini terjadi setelah pohon sono berukuran besar roboh akibat angin kencang pada Rabu (1/1/2019).
“Pohon yang tumbang berukuran diameter kurang lebih 30 cm dan tinggi 10 meter. Pohon itu tumbang dan menimpa rumah Ibu Senipah dan Bapak Seno. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini patut menjadi perhatian semua pihak,” tambah Arwin Noor Isdiyanto.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha