Hanya Tujuh Sanggahan CPNS Jepara Diterima, SKD Digelar di Solo
Budi Santoso
Kamis, 2 Januari 2020 15:00:36
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara Diyar Susanto menyatakan, lokasi SKD dipastikan akan digelar di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. Pemkab Jepara sudah menyiapkan MoU (Memorandum of Undernstanding) dengan UNS.
“Sedangkan untuk waktunya kami belum bisa memastikan. Kami masih menunggu konfirmasi resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Mungkin jika tidak akhir Januari ini ya akhir Febuari 2020. Nanti akan kami sampaikan,” ujar Diyar Susanto, Kamis (2/1/2020).
Pada masa sanggah yang sudah dibuka beberapa waktu lalu, ada 134 orang yang menyampaikan sanggahannya. Dari jumlah tersebut hanya tujuh orang yang sanggahannya diterima. Sehingga jumlah pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi menjadi 5.363 orang.
Dari 381 formasi yang dibuka di Kabupaten Jepara, sebanyak 5.867 orang berminat mendaftar dengan membuat akun pendaftaran.
Namun hanya 5.363 orang yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka selanjutnya masih harus menjalani SKD.
Namun hanya 5.363 orang yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka selanjutnya masih harus menjalani SKD.“Tahapan selanjutnya kami masih akan menunggu intruksi dari BKN. Semua akan diumumkan kepada masyarakat luas. Baik melalui pengumuman atau
website yang ada,” tambah Diyar Susanto.Dari 381 Formasi CPNS di Kabupaten Jepara, sebagian besar merupakan formasi bidang kependidikan. Posisi guru SD menjadi yang terbanyak, ditambah dengan tenaga administrasi kependidikan. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Jepara - Para peserta pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Jepara yang sudah lolos seleksi administrasinya, harus mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). Namun tahapan SKD ini masih belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara Diyar Susanto menyatakan, lokasi SKD dipastikan akan digelar di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. Pemkab Jepara sudah menyiapkan MoU (Memorandum of Undernstanding) dengan UNS.
“Sedangkan untuk waktunya kami belum bisa memastikan. Kami masih menunggu konfirmasi resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Mungkin jika tidak akhir Januari ini ya akhir Febuari 2020. Nanti akan kami sampaikan,” ujar Diyar Susanto, Kamis (2/1/2020).
Pada masa sanggah yang sudah dibuka beberapa waktu lalu, ada 134 orang yang menyampaikan sanggahannya. Dari jumlah tersebut hanya tujuh orang yang sanggahannya diterima. Sehingga jumlah pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi menjadi 5.363 orang.
Dari 381 formasi yang dibuka di Kabupaten Jepara, sebanyak 5.867 orang berminat mendaftar dengan membuat akun pendaftaran.
Namun hanya 5.363 orang yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka selanjutnya masih harus menjalani SKD.
“Tahapan selanjutnya kami masih akan menunggu intruksi dari BKN. Semua akan diumumkan kepada masyarakat luas. Baik melalui pengumuman atau website yang ada,” tambah Diyar Susanto.
Dari 381 Formasi CPNS di Kabupaten Jepara, sebagian besar merupakan formasi bidang kependidikan. Posisi guru SD menjadi yang terbanyak, ditambah dengan tenaga administrasi kependidikan.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha
