Kamis, 20 November 2025


Menurut M Zainudin, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban. Mbah Saripah yang tinggal bersama dengan dua orang anaknya sempat menyelamatkan diri.

Kondisi bangunan yang masih semi permanen dan sudah lapuk, membuat tidak kuat menahan tiupan angin. Hampir semua bagian rumah, terutama bagian atap mengalami kerusakan berat.

"Beruntung saat kejadian semua penghuni rumah waspada dan berhasil menyelamatkan diri. Saat kejadian semua penghuni sudah berada di luar rumah, sehingga tidak mengalami masalah apapun," ujar M Zainudin, Minggu (5/1/2020).

Hujan deras yang terjadi di wilayah Jepara juga menimbulkan rusaknya tanggul sungai dan irigasi. Di Desa Dorang, Mayong, Jepara, tanggul irigasi jebol sepanjang 75 meter pada Minggu (5/1/2020).

Sedangkan di Sowan Kidul, tingginya intensitas air membuat beberapa tanggul sungai rusak. Tanggul kali di belakang Masjid Baitul Rohman RT 3 RW 1 Sowan Kidul ambrol sepanjang 7,5 meter.

Sedangkan tanggul di RT 2 RW 3 juga mengalami kerusakan parah sepanjang 10 meter. Untuk tanggul yang di belakang masjid sebenarnya baru tahun 2018 lalu diremajakan."Arus air sungai yang deras mengikis bagian dasar pinggiran tanggul irigasi. Sehingga akhirnya tanggul ambrol," tambah M Zaenudin.Kejadian-kejadian tersebut belum bisa terinventarisir berapa kerugian yang timbul. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler