Debit Air di Sungai SWD Jepara Diwaspadai
Budi Santoso
Senin, 6 Januari 2020 15:56:44
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jepara Arif Bahtiar menyatakan, pihaknya masih terus melakukan monitoring terhadap kondisi sungai-sungai yang ada. Dari sekian sungai yang ada, Serang Welahan Drainage (SWD) I dan SWD II di wilayah selatan Jepara, tetap menjadi perhatian besar.
SWD 1 yang terletak di wilayah perbatasan, selama ini memang menjadi sungai yang paling kerab meluap airnya. Sehingga menimbulkan banjir di beberapa wilayah sepanjang alirannya.
Hal yang sama juga diwaspadai terjadi pada SWD 2 yang berada di wilayah Kedung. Luapan SWD 2 biasa menerjang desa-desa yang ada, khususnya Desa Batukali.
“Kami terus melakukan monitoring terhadap situasi dan kondisi sungai-sungai yang ada di Jepara. Sejauh ini masih dalam kondisi terkendali, meski sudah mengalami kenaikan debit air. Kami berharap tidak terjadi apa-apa pada tahun ini,” ujar Arif Bahtiar, Senin (6/1/2020).
Di Kabupaten Jepara, setidaknya ada 27 sungai utama, yang menjadi kanal besar menuju ke laut. Namun tidak semua sungai-sungai ini menjadi kewenangan Pemkab Jepara.
Ada beberapa sungai yang menjadi kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang merupakan institusi dari Kementrian PU.
Sungai-sungai yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara sendiri meliputi DAS (Daerah Aliran Sungai) Wiso Gelis. Sungai-sungai ini berupa sungai-sungai yang berada di wilayah Jepara kota hingga ke Keling, di wilayah utara Jepara.
Sungai-sungai yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara sendiri meliputi DAS (Daerah Aliran Sungai) Wiso Gelis. Sungai-sungai ini berupa sungai-sungai yang berada di wilayah Jepara kota hingga ke Keling, di wilayah utara Jepara.“Sedangkan yang berada di Pecangaan ke selatan menjadi kewenangan BBWS pusat,” jelas Arif Bahtiar.Sepanjang tahun 2019, beberapa program sudah diarahkan untuk kepentingan penanggulangan banjir. Di antaranya adalah pemasangan Bronjong di kali Wedelan, Bangsri dan Kali Banjaran.Kemudian juga ada senderan saluran pembuangan Bendung Bapangan dan kegiatan kecil-kecil lainnya. Program ini dibiayai oleh APBD Jepara 2019.Sedangkan program Pengendali Banjir Kali wiso, penguatan tanggul dan perbaikan pintu air di SWD II dilaksanakan dengan menggunakan dana dari pusat. Pelaksanaan program ini juga dilakukan oleh pemerintah pusat langsung. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Jepara - Sampai saat ini kondisi sungai-sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Jepara masih dalam kondisi aman. Meski sudah mulai mengalami peningkatan debit air, namun masih terkendali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jepara Arif Bahtiar menyatakan, pihaknya masih terus melakukan monitoring terhadap kondisi sungai-sungai yang ada. Dari sekian sungai yang ada, Serang Welahan Drainage (SWD) I dan SWD II di wilayah selatan Jepara, tetap menjadi perhatian besar.
SWD 1 yang terletak di wilayah perbatasan, selama ini memang menjadi sungai yang paling kerab meluap airnya. Sehingga menimbulkan banjir di beberapa wilayah sepanjang alirannya.
Hal yang sama juga diwaspadai terjadi pada SWD 2 yang berada di wilayah Kedung. Luapan SWD 2 biasa menerjang desa-desa yang ada, khususnya Desa Batukali.
“Kami terus melakukan monitoring terhadap situasi dan kondisi sungai-sungai yang ada di Jepara. Sejauh ini masih dalam kondisi terkendali, meski sudah mengalami kenaikan debit air. Kami berharap tidak terjadi apa-apa pada tahun ini,” ujar Arif Bahtiar, Senin (6/1/2020).
Di Kabupaten Jepara, setidaknya ada 27 sungai utama, yang menjadi kanal besar menuju ke laut. Namun tidak semua sungai-sungai ini menjadi kewenangan Pemkab Jepara.
Ada beberapa sungai yang menjadi kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang merupakan institusi dari Kementrian PU.
Sungai-sungai yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara sendiri meliputi DAS (Daerah Aliran Sungai) Wiso Gelis. Sungai-sungai ini berupa sungai-sungai yang berada di wilayah Jepara kota hingga ke Keling, di wilayah utara Jepara.
“Sedangkan yang berada di Pecangaan ke selatan menjadi kewenangan BBWS pusat,” jelas Arif Bahtiar.
Sepanjang tahun 2019, beberapa program sudah diarahkan untuk kepentingan penanggulangan banjir. Di antaranya adalah pemasangan Bronjong di kali Wedelan, Bangsri dan Kali Banjaran.
Kemudian juga ada senderan saluran pembuangan Bendung Bapangan dan kegiatan kecil-kecil lainnya. Program ini dibiayai oleh APBD Jepara 2019.
Sedangkan program Pengendali Banjir Kali wiso, penguatan tanggul dan perbaikan pintu air di SWD II dilaksanakan dengan menggunakan dana dari pusat. Pelaksanaan program ini juga dilakukan oleh pemerintah pusat langsung.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha
